Home / Bisnis / Donggala / Sulteng

Kamis, 3 Februari 2022 - 23:37 WIB

Pemkab Donggala Teken MoU Dengan KPU, Berikut Poin-Poinnya

Pemerintah Daerah Kabupaten donggala melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama KPU Donggala.

Pemerintah Daerah Kabupaten donggala melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama KPU Donggala.

HARIANSULTENG, DONGGALA – Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama KPU Donggala.

Berlangsung di ruang kerja Bupati Donggala, Jl Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (3/2/2022) pagi.

MoU tersebut dalam rangka dukungan dan penyediaan data sebagai pemutakhiran pemilih berkelanjutan di tahun 2022.

Bupati Donggala Kasman Lassa dalam hal itu sangat mengapresiasi adanya kerjasama tersebut.

“Mari Kita bekerja sama secara profesional dan harus proaktif mengontrol dan mengawasi semua data tersebut, karna jangan sampai terulang seperti dulu lagi di tahun 2018 pada Pilkada yang lalu, olehnya yang ada meninggal harus di telusuri dan dikeluarkan dari data pemilih dan jangan sampai ada lagi  masyarakat yang bisa  memiliki hak pilihnya,” ujar Kasman Lassa.

Baca juga  Marlelah Ajak Warga Donggala Dukung Anwar Hafid Jadi Gubernur Dan AHY Presiden 2024

Olehnya, Kasman Lassa berpesan agar semua  bekerja secara ikhlas dan profesional.

Ia katakan, jangan sampe ada keteledoran merujuk pada tahu  2018 silam.

“Tidak ada gunanya bila semua sudah termonitor dan terpantau oleh aparat penegak hukum, biarkan semua berjalan sesuai dengan aturannya sendiri kalau yang menggunakan partai dan diberikan kesempatan dituntun itu namanya kerja profesional, siapa yang menang dan kalah biarlah masyarakat yang menuntukan serta menilai,” ucap Kasman Lassa.

Sementara itu, ketua KPU Donggala M Unggul mengatakan, bahwa MoU itu bentuk tindak lanjut dari tahun 2021 terkait data dan pemilih yang berkelanjutan

Unggul membenarkan, masih adanya data warga yang sudah meninggal namun masih terdaftar sebagai pemilih.

Namun saat ini kata dia, semua data keluarga yang meninggal telah dikeluarkan sebagai pemilih jelang 2024.

Baca juga  PKS Sulteng Gelar Verifikasi Internal Bersama DPP Jelang Pemilu 2024

“Tentunya dalam profesi ini jika KPU melakukan tidak bisa, maka solusinya yang diberikan dan  atau arahan yang diberikan Pimpinan KPU RI yaitu seperlunya dan bantuan serta dukungan  Pemda,” ujarnya.

Dari pada itu Unggul mengharapkan, seluruh warga Donggala dapat tercatat sebagai pemilih.

Sebab itu merupakan hak semua warga negara Indonesia.

“Kami bersyukur dan mengucapkan banyak berterima kasih kepada bupati Donggala yang sudah membantu sekalian  mendukung tugasnya KPU dalam pemutakhiran semua data dan pemilih  berkelanjutan di KPU Donggala, kami juga akan melaporkan semua ini ke KPU Provinsi  RI, walaupun ada  hal-hal yang lain dan sudah dibantu oleh Pemda Donggala,” ucapnya (Jbr)

Share :

Baca Juga

Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 se-Indonesia, Kamis (20/02/2025)/Pemprov Sulteng

Sulteng

Daftar Kekayaan Kepala Daerah di Sulteng, Siapa Paling Tajir?
Ahmad Ali diwakili pengurus DPW NasDem Sulteng mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di PPP, Selasa (23/4/2024)/Ist

Sulteng

Ahmad Ali Ambil Formulir Pilgub Sulteng di PPP, NasDem Optimis Penuhi Syarat Pencalonan
Ahmad Ali saat mendatangi dan menyalurkan bantuan kepada warga korban gempa 2018/Ist

Sulteng

6 Tahun Bencana Padagimo, Ahmad Ali: Pelajaran untuk Tidak Mengulangi Kesalahan
Ilustrasi gempa bumi

Buol

BMKG Minta Warga Waspadai Gempa Megathrust dan Tsunami di Tolitoli-Buol
Netty Kalengkongan (tengah) bersama tim penasehat hukumnya/hariansulteng

Palu

Pendeta di Palu Digugat Anak Angkat Mendiang Kakaknya Soal Sengketa Rumah
Pemerintah Kota Palu berhasil meraih penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2024 untuk kategori Pemerintah Daerah, Rabu (13/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Raih Anugerah Revolusi Mental 2024 Kategori Pemerintah Daerah
Seorang nelayan bernama Arwin J Lukas dikabarkan hilang saat memancing di perairan laut Desa Lilito, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol/Ist

Buol

Seorang Nelayan di Buol Hilang saat Memancing di Perairan Desa Lilito
Ekspedisi Poso selama dua pekan melakukan perjalanan ke 19 titik dari 24 titik situs geologi dan arkeologi/Ist

Poso

Perjalanan Tim Ekspedisi Poso Telusuri Situs Warisan Geologi Menuju Geopark Poso