Home / Parigi Moutong

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 18:08 WIB

Pencarian Korban Banjir Bandang Torue Parigimo Ditutup

HARIANSULTENG.COM,PARIMO-Pencarian hari kesepulu korban hilang akibat banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong ditutup.

Pencarian yang dilakukan sejak tanggal 28 Juli 2022 terhadap empat korban belum juga menemukan hasil.

Sebelumnya, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran dari pesisir pantai arah utara Desa Torue ke muara Desa Tindaki Parimo, dan pesisir pantai arah Selatan Desa Torue hingga kecamatan Sausu Parimo.

Pencarian juga dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat excavator di area reruntuhan rumah korban

Namun tak ada satupun tanda-tanda yang ditemukan.

Sehingga tim SAR gabungan melakukan evaluasi dan d’briefing bersama keluarga korban dan pemerintah setempat hingga diputuskan pencarian ditutup.

Baca juga  Niatnya Berburu Kelelawar, Satu Warga Sojol Hilang di Hutan

“Pencarian hari ini memasuki hari ke sepuluh, Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian namun sampai saat ini masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan dengan pemantauan. Jika selama masa itu ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka pencarian akan diaktifkan kembali. Saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah melakukan pencarian terhadap korban dari hari kejadian hingga hari ini,” terang Andi Sultan selaku Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Sabtu (6/8/2022) sore.

Andi Sulten menyebutkan, unsur Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Palu,BPBD Parimo, TNI AL, Dinas Kesehatan, Polres Parigi, Relawan Wiz, Rapi Poso, CPM, Mapala UIN, Compas LS-Adi, LLP Wanagaul, KSR Untad, PA Cartens, aparat desa dan masyarakat setempat.

Baca juga  Labfor Makassar Didatangkan Ungkap Tewasnya Pemuda di Parimo Saat Unjuk Rasa

Diberitakan sebelumnya, Banjir bandang terjadi di desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis (28/7) dalam bencana tersebut tercatat 370 orang selamat, 3 orang meninggal dunia, dan 4 orang hilang.

Sementara itu jumlah jiwa yang terdampak 1.800 jiwa dari 450 KK, jumlah rumah terdampak 450 unit dan 11 mengalami rusak berat. (Slh)

Share :

Baca Juga

Ratusan kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak banjir di Desa Sausu Peore, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin (14/04/2025)/Ist

Parigi Moutong

175 KK Terdampak Banjir di Desa Sausu Peore Parigi Moutong
Ilustrasi - aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Sulteng terkait insiden penembakan di Parigi Moutong, Selasa (15/2/2022)/hariansulteng

Parigi Moutong

Komnas HAM Minta Polisi Transparan Tangani Kasus Penembakan Demonstran di Parimo
Kapolres Parimo, AKBP Jovan Reagan Sumual memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS dan rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU), Sabtu (12/04/2025)/Ist

Parigi Moutong

Apel Pergeseran Pasukan Jelang PSU, Kapolres Parimo Ingatkan Personel Hindari Sikap Arogan
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polisi Bantah Terima Pemberitahuan Saat Aksi Tolak Tambang di Tinombo Selatan
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho/hariansulteng

Parigi Moutong

Susul Kades-Guru, Oknum Perwira Brimob Jadi Tersangka Persetubuhan Remaja di Parimo
Ilustrasi ijazah palsu/Ist

Parigi Moutong

Kembali Mencuat, BK Siap Selidiki Laporan Dugaan Ijazah Palsu Oknum Anggota DPRD Parimo
Polres Parigi Moutong (Parimo) menangkap seorang pemuda usai aksinya mencuri 8 karung beras terekam kamera CCTV/Ist

Parigi Moutong

Polres Parimo Bekuk Seorang Pemuda Usai Terekam Mencuri 8 Karung Beras
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura/Ist

Parigi Moutong

Gubernur Sulteng Minta Kapolda Usut Tuntas Kasus Kematian Penolak Tambang di Parimo