Mereka di antaranya Muhammad Basir Cyio, Taqyuddin Bakri, Muhammad Fardhal Pratama, Feishall Reza, Rahmat Hidayatullah dan Akhmad Usmar.
Namun belakangan, Sastriyati dari iGroup membantah bahwa pihaknya mengadakan pelatihan iThenticate.
Sebaliknya, ia menyebut nama dan tanda tangannya, serta cap perusahaan telah dipalsukan pihak tertentu.
Hal itu diutarakan Sastriyati melalui keterangan tertulisnya yang tersebar luas di media sosial dan turut dibagikan AnakUntad.com.
Terkait ancaman pembunuhan, AnakUntad.com saat ini tengah mempertimbangkan untuk melaporkannya ke kepolisian.
“Cara-cara intimidasi seperti ini tidak dapat dibenarkan untuk alasan apapun demi menjatuhkan nyali dan independensi kami berbagi cerita,” tulis @anakuntaddotcom. (Agr)