HARIANSULTENG.COM, PALU – Pengurus Pusat (PP) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Tadulako (IKA Untad) periode 2022 – 2027 menggelar rapat kerja nasional (rakernas) 2023, Sabtu (8/4/2023).
Acara bertajuk “Tadulako untuk Indonesia” itu digerlar di Hotel Best Western, Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pengamatan HarianSulteng.com, rakernas diawali dengan pemaparan program kerja oleh Sekretaris Jenderal IKA Untad, Suparman.
Dalam menjalankan kepengurusan 5 tahun mendatang, PP IKA Untad telah menyiapkan sejumlah program kerja.
Pertama yaitu menyediakan kantor sebagai center of excellent. Kantor IKA Untad yang terletak di Jalan Setia Budi ini diharapkan dapat berfungsi untuk melayani alumni maupun masyarakat.
Kedua adalah IKA Untad Govwrnance, yakni tata kelola administrasi dan organisasi, serta sebagai strategic partnership kampus Universitas Tadulako.
Ketiga, IKA Untad go public melalui rapat kerja nasional, silaturahmi nasional dan rapat koordinasi nasional.
Di bawah kepemimpinan Ahmad M Ali, IKA Untad juga akan membuat database dan digitalisasi, serta kartu bagi para alumni.
Terakhir, IKA Untad bakal membentuk usaha-usaha produktif, yayasan, job fair dan investment day lewat program IKA Untad Go Enterpreneurship.
Selain 5 program utama tersebut, IKA Untad turut merumuskan milestone yang berisi item pekerjaan yang akan dilaksanakan setiap tahun.
“Setidaknya ada tiga poin yang dihadirkan di dalam milestone. Mulai dari target yang ingin dicapai, kerja-kerja yang akan dilaksanakan, hingga akhirnya ada evaluasi,” ujar Suparman.
Selain dihadiri rektor dan alumni dari berbagai daerah, pembukaan rakernas IKA Untad juga disaksikan anggota DPRD Sulteng, Alumuddin Paada dan Hidayat Pakamundi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IKA Untad, Ahmad M Ali tidak ingin agenda rakernas hanya dimaknai sebatas acara seremonial semata.
Anggota DPR RI itu berharap para alumni dapat memberikan kontribusi kepada kampus maupun pembangunan daerah di Sulawesi Tengah.
Ahmad Ali merasa optimis dapat bekerja sama dengan Prof Amar sebagai Rektor Untad sehingga dapat membawa Universitas Tadulako mampu bersaing dengan kampus terkemuka lainnya di Indonesia.
“Untuk mencapai tujuan yang besar tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, perlu adanya kerja sama termasuk dengan pak rektor. Dengan kebersamaan ini kita dapat saling mendukung dan membantu,” ucap Ahmad Ali. (Jmr)