Home / Sulteng

Rabu, 6 Maret 2024 - 19:04 WIB

Kisruh Komisioner KPU dan Bawaslu Sulteng, Pengamat: Saling Lapor Hanya Bikin Gaduh

Jajaran komisioner Bawaslu Sulteng/Ist

Jajaran komisioner Bawaslu Sulteng/Ist

“Ba apa kamu masuk di ruangan ketua? Kalian mau lobi-lobi apa lagi yang kalian rencanakan,” kata Fadlan menurikan perkataan Nisbah.

Ia merasa tak terima atas perkataan tersebut. Fadlan menilai Nisbah selama ini memang kerap membuat permasalahan.

“Ibu jangan mengeluarkan kalimat seperti itu, kalimat itu sangat sensitif. Ibu sudah beberapa kali membuat masalah dan membuat keributan di antara komisioner KPU Provinsi Sulteng,” ucap Fadlan.

Atas kejadian itu, pihaknya berencana membuat surat keberatan kepada KPU Sulteng, serta melaporkan Nisbah ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Anggota KPU Sulteng, Nisbah saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya mengeluarkan kata ‘lobi-lobi’ ketika bertemu Fadlan.

Namun, ujar dia, ucapan itu ia lontarkan hanya sekedar candaan karena merasa hubungan dan komunikasinya dengan Fadlan selama ini berjalan baik.

Baca juga  NasDem Sulteng Setor 442 Nama Caleg Pemilu 2024 ke KPU Besok

“Dia biasa memanggil saya ‘tante’. Komunikasi saya dengan Fadlan itu baik. Karena dasar hubungan emosional itu, jadi saya menanyakan itu (lobi-lobi) dalam konteks bercanda,” terangnya saat ditemui.

Nisbah justru menyoroti keterangan dari pihak Bawaslu Sulteng. Ia merasa tidak pernah meyatakan bahwa Fadlan terafiliasi dengan kelompok tertentu.

“Saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata bahwa ‘dia tidak netral, berafiliasi terhadap salah satu kelompok atau golongan tertentu’. Kata-kata itu tidak pernah keluar dari mulut saya,” ujarnya.

Nisbah menuturkan, dirinya sempat meminta Fadlan untuk berbicara baik-baik dan ingin meminta maaf jika ada ucapannya yang membuatnya tersinggung.

Baca juga  Jelang Pemilu 2024, PPI Bersama KPU Sulteng Beri Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula

Akan tetapi, sambung Nisbah, Fadlan yang sudah tersulut emosi mengancam ingin memukul dirinya yang disaksikan sejumlah orang.

“Saya panggil, mari kita bicara di dalam. Kalau saya salah, saya minta maaf. Dia tidak mau. Dia sempat teriak ‘kalau ibu laki-laki, saya sudah pukul’. Itu sudah ancaman,” tuturnya.

Mantan Ketua KPU Sulteng hasil Pengganti Antarwaktu (PAW) itu tidak mempermasalahkan jika pihak Bawaslu ingin melaporkannya ke DKPP maupun kepolisian.

“Silahkan. Saya juga akan membuat laporan tentunya soal statement Fadlan ‘kalau cuma laki-laki saya sudah pukul’, dua kali loh dia bilang begitu. Kemudian pernyataan yang tidak pernah saya keluarkan, saya anggap itu fitnah,” ucap Nisbah.

(Red)

Share :

Baca Juga

Warga di Desa Pesik, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) temukan 44 biji mortir/istimewa 

Donggala

Warga Desa Pesik Kecamatan Sojol Utara Temukan 44 Mortir
Ilustrasi/Ist

Sigi

Anak di Sigi Diduga Diculik, Begini Keterangan Polres Sigi
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido membuka rapat koordinasi pengawasan proyek strategis bersama KPK, Kamis (12/9/2024)/Pemkot Palu

Palu

Cegah Praktik Korupsi, KPK Dampingi Pengawasan Proyek Strategis di Palu
Tingginya curah hujan mengakibatkan banjir di Desa Tanamea Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Jumat (30/8/2024) dini hari pukul 01.00 Wita/Ist

Donggala

Banjir Rendam Desa Tanamea Donggala, Puluhan Rumah Terdampak
Polisi menangkap tiga karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, setelah melakukan pengeroyokan pada rekan kerjanya sendiri/Ist

Morowali Utara

Keroyok Rekan Kerja Diduga karena Dendam, Polisi Tangkap 3 Karyawan PT GNI
PT PMS jalin kerja sama dengan Perpani Sulteng dan Sulsel/Ist

Sulteng

Bumikan Olahraga Panahan, PT PMS Jalin Kerja Sama dengan Perpani Sulteng dan Sulsel
Ilustrasi/Ist

Palu

Pria di Kota Palu Luka Parah Diserang Begal, Polisi Buru Pelaku

Banggai Kepulauan

Tak Ada Ambulans, Jenazah di Banggai Kepulauan Diantar Pakai Ojek Viral