Home / Sulteng

Rabu, 6 Maret 2024 - 19:04 WIB

Kisruh Komisioner KPU dan Bawaslu Sulteng, Pengamat: Saling Lapor Hanya Bikin Gaduh

Jajaran komisioner Bawaslu Sulteng/Ist

Jajaran komisioner Bawaslu Sulteng/Ist

“Ba apa kamu masuk di ruangan ketua? Kalian mau lobi-lobi apa lagi yang kalian rencanakan,” kata Fadlan menurikan perkataan Nisbah.

Ia merasa tak terima atas perkataan tersebut. Fadlan menilai Nisbah selama ini memang kerap membuat permasalahan.

“Ibu jangan mengeluarkan kalimat seperti itu, kalimat itu sangat sensitif. Ibu sudah beberapa kali membuat masalah dan membuat keributan di antara komisioner KPU Provinsi Sulteng,” ucap Fadlan.

Atas kejadian itu, pihaknya berencana membuat surat keberatan kepada KPU Sulteng, serta melaporkan Nisbah ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Anggota KPU Sulteng, Nisbah saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya mengeluarkan kata ‘lobi-lobi’ ketika bertemu Fadlan.

Namun, ujar dia, ucapan itu ia lontarkan hanya sekedar candaan karena merasa hubungan dan komunikasinya dengan Fadlan selama ini berjalan baik.

Baca juga  Polda Sulteng Musnahkan 20 Kilogram Sabu, Gubernur Cudy: Terima Kasih

“Dia biasa memanggil saya ‘tante’. Komunikasi saya dengan Fadlan itu baik. Karena dasar hubungan emosional itu, jadi saya menanyakan itu (lobi-lobi) dalam konteks bercanda,” terangnya saat ditemui.

Nisbah justru menyoroti keterangan dari pihak Bawaslu Sulteng. Ia merasa tidak pernah meyatakan bahwa Fadlan terafiliasi dengan kelompok tertentu.

“Saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata bahwa ‘dia tidak netral, berafiliasi terhadap salah satu kelompok atau golongan tertentu’. Kata-kata itu tidak pernah keluar dari mulut saya,” ujarnya.

Nisbah menuturkan, dirinya sempat meminta Fadlan untuk berbicara baik-baik dan ingin meminta maaf jika ada ucapannya yang membuatnya tersinggung.

Baca juga  Dekan Liburkan Perkuliahan Usai Mahasiswa Teknik Sipil Vs Teknik Mesin Untad Terlibat Tawuran

Akan tetapi, sambung Nisbah, Fadlan yang sudah tersulut emosi mengancam ingin memukul dirinya yang disaksikan sejumlah orang.

“Saya panggil, mari kita bicara di dalam. Kalau saya salah, saya minta maaf. Dia tidak mau. Dia sempat teriak ‘kalau ibu laki-laki, saya sudah pukul’. Itu sudah ancaman,” tuturnya.

Mantan Ketua KPU Sulteng hasil Pengganti Antarwaktu (PAW) itu tidak mempermasalahkan jika pihak Bawaslu ingin melaporkannya ke DKPP maupun kepolisian.

“Silahkan. Saya juga akan membuat laporan tentunya soal statement Fadlan ‘kalau cuma laki-laki saya sudah pukul’, dua kali loh dia bilang begitu. Kemudian pernyataan yang tidak pernah saya keluarkan, saya anggap itu fitnah,” ucap Nisbah.

(Red)

Share :

Baca Juga

Satpol PP Kota Palu terima dua penghargaa tingkat Provinsi Sulteng/Ist

Palu

Jemput Siswa di Daerah Terpencil, Satpol PP Kota Palu Sabet Dua Penghargaan Tingkat Provinsi
Universitas Tadulako laksanakan wisuda angkatan 113, Kamis (25/8/2022)/hariansulteng

Sulteng

Untad Cetak 1.374 Wisudawan, Gubernur Sulteng: Jangan Hanya Bercita-cita Jadi PNS
Mobil terbalik di Jalur Kebun Kopi terbalik diduga akibat kondisi jalan yang licin, Minggu (13/3/2022)/Instagram @satlantaspolresparimo

Sulteng

Jalanan Licin Akibat Hujan, Mobil Terbalik di Kebun Kopi
Ratusan honorer memadati gedung pelayanan terpadu Polresta Palu untuk mengajukan permohonan pembuatan SKCK, Senin (06/01/2025)/Ist

Palu

Urus SKCK, Lulusan PPPK Sesaki Mako Polresta Palu
Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah/hariansulteng

Palu

Tunda Gelar Halal Bihalal, Kapolresta Palu Pastikan Rangkaian Acara Tidak Berubah
Sejumlah jurnalis berjalan kaki sejauh 6 kilometer ke parkiran usai meliput peresmian KPN di Donggala, Rabu (4/10/2023)/Ist

Donggala

AMSI Sulteng Sayangkan Penelantaran Jurnalis Usai Meliput Peresmian KPN di Donggala
Orang hilang, Rahmi Eka Putry Zaenong/Ist

Sigi

Bawa Uang Nasabah Rp 75 Juta, Karyawan Amartha Hilang Misterius di Sigi
Ratusan warga memadati rumah duka Mahmud Ismaun di Kota Palu, Senin (18/7/2022)/hariansulteng

Nasional

Kurun Waktu 5 Bulan, Dua Warga Asal Palu Jadi Korban Pembantaian KKB di Papua