Home / Palu

Sabtu, 16 Desember 2023 - 22:59 WIB

Tanggapan Andri Gultom soal Usulan Pemecetan Dirinya dari Perindo gegara Dukung Caleg Partai Lain

Mantan Ketua DPD Perindo Kota Palu, Andrianto Gultom/Instagram @andrigultom1404

Mantan Ketua DPD Perindo Kota Palu, Andrianto Gultom/Instagram @andrigultom1404

HARIANSULTENG.COM, PALUAndri Gultom menanggapi usulan pemecatan dirinya sebagai kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Hal ini buntut aksinya ikut mendukung dan mendeklarasikan diri mendukung Mardiman Sane sebagai caleg DPR RI Dapil Sulteng dari Partai Demokrat.

Dalam keterangannya, Gultom mengaku siap menerima sanksi pemecatan lantaran mendukung kader partai lain. Lagipula, kata dia, Perindo Sulteng selama ini menjalankan organisasi tanpa mekanisme.

“Perindo Sulteng menjalankan organisasi tak pakai mekanisme. Kalau mau pecat yah pecat saja. Perindo Sulteng ini agak berbeda dengan partai pada umumnya,” ucapnya, Sabtu (16/12/2023).

Gultom merasa kecewa dengan perilaku pimpinan Perindo yang suka semena-mena. Ia mencontohkan soal pemecatan Wawan Aswansyah calon PAW DPRD Sulteng dari Kabupaten Parigi Moutong.

Baca juga  Andi Nur B Lamakarate Bakal Ramaikan Pemilihan Wali Kota 2024

Padahal, Wawan selama ini tetap setia di Perindo meski dibujuk partai lain untuk bergabung. Akan tetapi, Wawan dipecat karena alasan sudah diaktif.

Olehnya, Wawan kemungkinan tidak bakal dilantik sebagai anggota DPRD Sulteng menggantikan Muslih yang lebih dulu mundur dan beralih ke PPP.

“Bisa saja ke depan caleg menang di Pemilu 2024 belum tentu dilantik karena alasan A dan B. Tidak ada kepastian caleg hari ini bertarung dan berkorban untuk dilantik,” ungkap Gultom.

Mantan ketua DPD Perindo Kota Palu itu pun meminta agar proses pemecetan dirinya dipercepat dan namanya dihilangkan dari daftar calon tetap (DCT) caleg DPRD Palu Dapil Palu Timur-Mantikulore.

Gultom menerangkan, dukungan dirinya kepada Mardiman Sane telah dipikirkan sejak lama khususnya menyangkut 402 ribu anggota tukang bangunan di Sulteng.

Baca juga  Dikawal Ketat Polisi, KPU Kota Palu Mulai Distribusi Logistik Pemilu 2024

Sebagai Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulteng, Gultom menilai partainya tidak memiliki komitmen terhadap nasib para tukang bangunan di wilayahnya.

Sementara, Mardiman Sane yang menjabat sebagai Pembina DPN Sulteng selalu ikut terlibat dalam melindungi dan membesarkan organisasi tukang bangunan.

Tak hanya kepada Mardiman Sane, Gultom juga memberikan dukungannya kepada pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, diketahui Perindo masuk dalam koalisi pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

“Dipecat untuk kepentingan buruh dan tukang bangunan, serta bangsa ini tidak masalah bagi saya. Setidaknya saya berada di jalan yang benar,” imbuh Andri Gultom.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi pelaku kejahatan/Ist

Palu

Polisi Tangkap 7 Preman Berkedok Juru Parkir Liar di Palu
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo hadiri sosialisasi refleksi 6 tahun bencana Pasigala/Ist

Palu

Sekkot Palu Hadiri Sosialisasi Refleksi 6 Tahun Bencana Pasigala
Relawan Muda Seni Tradisi mendeklarasikan dukungan kepada Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024, Minggu (9/6/2024)/Ist

Palu

Siap Menangkan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng, Relawan Muda Seni Tradisi Dideklarasi di Kantor Banuata
Bus Trans Palu/Ist

Palu

Permudah Pelayanan, Pemerintah Berlakukan Pembayaran Tunai Bus Trans Palu
Universitas Tadulako laksanakan wisuda angkatan 111, Kamis (17/3/2022)/hariansulteng

Palu

Untad Umumkan 15 Wisudawan Terbaik, Kebanyakan Diraih Perempuan
Multisport Tournament resmi digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/01/2025)/Pemkot Palu

Olahraga

Multisport Tournament Resmi Bergulir, Pertandingkan 6 Cabang Olahraga
KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi terkait partisipasi media pada peliputan jelang pemungutan suara Pemilu 2024, Selasa (30/1/2024)/hariansulteng

Palu

KPU Sulteng Minta Media Sajikan Berita Berimbang Terkait Pemilu 2024
Rumah duka AR di Jalan Kedondong, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Rabu (1/11/2023)/hariansulteng

Palu

Keluarga Anak Korban Pembunuhan Ragukan Hasil Visum RS Bhayangkara Palu