Home / Sulteng

Senin, 18 April 2022 - 22:12 WIB

Demo Soal Dugaan Korupsi Oknum Pejabat Kampus, Sejumlah Mahasiswa Untad Pingsan Kepanasan

Aksi ratusan mahasiswa Untad tuntut dugaan korupsi oknum pejabat kampus, Senin (18/4/2022)/hariansulteng

Aksi ratusan mahasiswa Untad tuntut dugaan korupsi oknum pejabat kampus, Senin (18/4/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Ratusan mahasiswa geruduk Gedung Rektorat Universitas Tadulako (Untad), Senin (18/4/2022).

Demonstrasi itu dilakukan menyusul isu dugaan praktik korupsi yang dilakukan sejumlah oknum pejabat kampus.

Mahasiswa mengenakan almamater biru melakukan long march sambil membawa spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan.

Meski sedang berpuasa, massa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Untad (GMU) memilih berjalan kaki dari masing-masing fakultas menuju gedung rektorat.

Wakil Koordinator Lapangan (Wakorlap), Sinta dari mobil komando sesekali mengingatkan massa aksi merapatkan barisan guna mencegah masuknya penyusup.

“Perhatikan sekeliling kawan-kawan, jangan terprovokasi. Aksi kita ini murni dari hati nurani tanpa ditunggangi pihak mana pun,” kata Shinta.

Baca juga  Tak Ingin Kegagalan di Pilgub Sulteng 2020 Terulang, Anwar Hafid Bangun Komunikasi ke Parpol Lain

Massa aksi tiba di gedung rektorat sekitar pukul 10.30 Wita dengan mendapat pengawalan dari sejumlah petugas keamanan kampus.

Di bawah teriknya matahari, mahasiswa terus menyampaikan orasi sambil meminta Rektor Untad, Mahfudz keluar dari ruangannya.

“Bapak kita mau mau bicara, ini anak-anakmu,” ujar Wakorlap Sinta.

Di tengah penyampaian orasi, terlihat ada tiga mahasiswa Untad jatuh pingsan karena kepanasan dan langsung dibopong rekan-rekannya.

Setelah berorasi kurang lebih satu jam, mahasiswa baru mengetahui bahwa rektor tidak berada di ruangannya.

Meski gagal menemui pimpinan universitas, massa aksi tetap membacakan sejumlah tuntutan di antaranya:

Baca juga  Adu Gagasan Caleg DPR RI Dapil Sulteng di Untad Ditunda, Baru 4 Parpol Konfirmasi Kehadiran

1. Mendesak Rektor Untad menindak tegas para mafia dan koruptor kampus
2. Mengaktifkan kembali jam malam dan hilangkan polsaka dalam kampus
3. Transparansi pembiayaan IKA alumni dan UKT saat kuliah online dan anggaran KKN
4. Turunkan UKT jika kuliah masih online
5. Hapus lembaga yang boros biaya operasional seperti DePSA, IPCC, Komisi Etik dan Dewan Guru Besar
6. Mendesak rektor transparansi hasil audit BPK dan cobot jabatan bagi yang terbukti
7. Restorasi tatanan birokrasi kampus guna memberantas korupsi, kolusi, nepotisme dan bersuara. (Agr)

Share :

Baca Juga

Jenazah teroris MIT Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dimakamkan di TPU Poboya, Kota Palu, Rabu (5/1/2022) pukul 05.00 Wita dini hari/Ist

Palu

Dihadiri Keluarga, Jenazah Teroris MIT Ahmad Panjang Dimakamkan Subuh Hari di Poboya
Advokat Kantor Hukum Tepi Barat and Associates bersama mahasiswa Prodi Teknik Geologi Untad korban pengeroyokan/Ist

Palu

Gandeng Pengacara, Anak Teknik Geologi Laporkan Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa Kehutanan Untad
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Usman menghadiri apel siaga pengawasan Pilkada 2024, Sabtu (23/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Hadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024
Ilustrasi gempa bumi

Parigi Moutong

Gempa Magnitudo 5,3 Berpusat di Parigi Moutong Terasa hingga Gorontalo
Aktor Rifky Alhabsyi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota di DPD NasDem Kota Palu/Instagram @dpdnasdemkotapalu

Palu

Petahana, Aktor hingga Eks Legislator Berebut Dukungan NasDem di Pilkada Kota Palu 2024
Ilustrasi gempa bumi/Ist

Tolitoli

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Ogotua Tolitoli
Pejabat Pemkab Buol jadi tersangka kasus kecurangan seleksi calon ASN 2021, Senin (25/4/2022)/Ist

Buol

Pejabat Pemkab Buol Jadi Tersangka Kasus Kecurangan Seleksi Calon ASN 2021
Ketua Mejelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Habib Ali Bin Muhammad Aljufi menghadiri tabligh akbar yang dirangkaikan dengan halal bihalal/handover

Poso

SMK Pertanian Al Khairaat Pamona Selatan Hampir di Pastikan Terwujud