Home / Nasional / Poso

Selasa, 30 November 2021 - 00:32 WIB

Sebut 30 Personel TNI-Polri Terlibat Aksi Teror, MUI: Termasuk dengan MIT Poso

Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme MUI, Muh Najih Arromadloni di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Jumat (26/11/2021) malam/Ist

Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme MUI, Muh Najih Arromadloni di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Jumat (26/11/2021) malam/Ist

HARIANSULTENG.COM, NASIONAL – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut lembaga pertahanan dan keamanan negara, TNI-Polri telah disusupi kelompok teroris.

Puluhan personel kedua lembaga tersebut diduga terlibat langsung dalam kelompok teroris di Indonesia, termasuk Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

MIT merupakan kelompok teroris berbasis di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang berbaiat kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme MUI, Muh Najih Arromadloni di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Jumat (26/11/2021) malam.

Baca juga  Kebebasan Pers Terancam, AJI Desak Usut Pelaku Teror terhadap Penulis Opini Detikcom

“Lebih dari 30 personel TNI-Polri sudah terlibat teror, bukan hanya terpapar radikal. Seperti penangkapan anggota Polwan di Jawa Timur. Kemudian beberapa prajurit TNI ikut bertempur bersama MIT di Poso,” ungkapnya.

Najih mengatakan, keterlibatan tersebut berdasarkan temuan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Bahkan kata dia, puluhan personel TNI-Polri itu terlibat aksi terorisme sebelum terjadinya penangkapan terhadap anggota MUI.

Baca juga  Polisi Antisipasi Ancaman Aksi Teroris MIT Jelang Lebaran di Sulteng

Najih pun tak memungkiri di lingkungan MUI saat ini telah tersusupi kelompok diduga terlibat aksi terorisme.

Hal itu berangkat dari penangkapan Anggota Fatwa MUI, Ahmad Zain An-Najah oleh oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri beberapa waktu lalu.

“Kalau saya cenderung ingin jujur bahwa MUI memang tersusupi. Saya tidak malu mengakui itu karena lembaga yang selama ini nasionalismenya dianggap paripurna, yaitu TNI-Polri saja bisa tersusupi,” tuturnya.(Fkr)

Share :

Baca Juga

Presiden Jokowi/Sekretariat Negara

Nasional

Presiden Jokowi Bebaskan Masyarakat Lepas Masker di Luar Ruangan
Polisi menilang seorang pemotor karena mengawal dan membukakan jalan untuk ambulans/Ist

Nasional

Viral Pemotor Ditilang Gegara Bukakan Jalan untuk Ambulans
Selebgram Fitri Bazri dikecam usai ngajak selfie Ridwan Kamil saat tengah berduka/Ist

Nasional

Seorang Selebgram Dikecam Usai Ngajak Selfie Ridwan Kamil yang Tengah Berduka
Pengecekan rutin senjata dan amunisi milik anggota kepolisian untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata (Sumber: metro.polri.go.id)

Poso

Saat Kelalaian Polisi Merenggut Nyawa Warga di Poso
Tangkapan layar penampakan cahaya merah muncul di Gunung Semeru, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021)/Ist

Nasional

Cahaya Merah Muncul di Gunung Semeru Pasca Erupsi, Warga Istighfar Hingga Menangis
Ilustrasi penembakan/Ist

Nasional

Komnas HAM Soroti Penyelesaian Kasus 3 Warga di Poso Diduga Jadi Korban Salah Tembak
Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih sebagai Ketua Umum-Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2024-2027/Ist

Nasional

Raih 90 Suara Elektoral, Nany Afrida-Bayu Wardhana Pimpin AJI Indonesia 2024-2027
Pengacara Putri Candrawathi, Patra M Zen/YouTube Indonesia Lawyers Club

Nasional

Tidak Ada Pelecehan, Pengacara Istri Ferdy Sambo: Saya Juga Kena Prank