HARIANSULTENG.COM, POSO – Satgas Madago Raya bersilaturahmi dengan mantan narapidana (napiter) di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sabtu (11/01/2025).
Kapolsek Poso Pesisir, AKP Risdiyanto menemui dan berbincang dengan Adrian, seorang eks napiter yang dulunya terlibat kasus terorisme jaringan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Setelah menjalani masa hukuman, Adrian kini menetap di Kelurahan Tabalu, Poso Pesisir dan bekerja sebagai wiraswasta.
Dalam pertemuan tersebut, Adrian menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya Satgas Madago Raya dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Poso Pesisir.
Adrian menegaskan bahwa sebagai warga masyarakat, ia siap berperan aktif dalam menetralisir kegiatan radikal, serta menangkal penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI.
“Selain paham radikalisme, kami juga menghadapi masalah lain seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba di wilayah ini. Jika tidak segera ditangani dengan serius, fenomena ini dapat menjadi pintu masuk bagi radikalisme,” ujar Adrian.
AKP Risdiyanto apresiasi kepada eks napiter yang telah mendukung Satgas Madago Raya. Ia menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menangkal radikalisme.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam memerangi radikalisme. Dukungan dari eks napiter dan masyarakat sangat dibutuhkan. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan stabilitas di Poso, serta menangkal segala bentuk ideologi yang dapat merusak kesatuan bangsa,” ucapnya.
(Fat)