Home / Uncategorized

Kamis, 4 Mei 2023 - 19:50 WIB

Pondok Gontor Angkat Bicara soal Kecelakaan Bus Rombongan Guru di Jalur Kebun Kopi Sulteng

Sebanyak 3 orang meninggal dalam kecelakaan tunggal Bus Rappan Marannu di Jalur Kebun Kopi penghubung Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Kota Palu/Ist

Sebanyak 3 orang meninggal dalam kecelakaan tunggal Bus Rappan Marannu di Jalur Kebun Kopi penghubung Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Kota Palu/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Sebanyak 3 orang meninggal dalam kecelakaan tunggal Bus Rappan Marannu di Jalur Kebun Kopi penghubung Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Kota Palu.

Bus yang mengangkur 32 penumpang itu hendak menuju Pesantren Gontor, Kabupaten Poso dari arah Kota Palu, Rabu (3/5/2023) sekira pukul 21.30 Wita.

Nahas, bus yang dilaporkan membawa puluhan santri tersebut hilang kendali saat memasuki tikungan ke arah kiri sehingga terperosok ke dalam jurang sedalam 30 meter.

Kepolisian setempat hingga kini masih menyelidik penyebab pasti kecelakaan. Namun diduga bus hilang kendali karena rem blong saat melintas di kilometer 4 Jalur Kebun Kopi.

Baca juga  Mobil Mitra Touna Travel Masuk Jurang Sedalam 300 Meter di Jalur Kebun Kopi, 3 Orang Tewas

Kecelakaan itu mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, masing-masing bernama Muhamad Rizky Pratama asal Riau, Gustian Erlangga asal Palembang dan Muhamad Fathir asal Manado.

“Korban berjumlah 3 orang santri meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Anuntaloko Parigi,” ujar Kapolres Parimo, Yudy Arto Wiyono, Kamis (4/5/2023).

Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Jawa Timur turut angkat bicara terkait tragedi kecelakaan tersebut.

Dalam keterangannya, PMDG menyebut korban guru pengabdian PMDG yang baru saja menyelesaikan studinya pada 2023.

29 guru ditugaskan untuk menjadi tenaga pengajar di PMDG kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Baca juga  PN Pasangkayu Lakukan Pemeriksaan Setempat Kasus Sengketa Tanah Bekas Bioskop di Desa Tampaure

“Dampak dari kejadian ini menimpa 29 Orang, tiga orang meninggal dunia, dan 26 lainnya mengalami luka berat dan ringan,” demikian keterangan PMDG dikutip dari laman resminya.

PMDG memastikan bertanggung jawab mengurus semua korban dengan proses yang sebaik-baiknya. Shalat Gaib untuk korban meninggal dunia akan digelar di Masjid Jami’ Pondok Modern Gontor, Ponorogo.

“Kami keluarga besar PMDG sangat berduka atas kejadian ini, dan turut berbelasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban,” tulis PMDG. (Sub)

Share :

Baca Juga

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un

Uncategorized

Kenang 10 Tahun Kematian Sang Ayah, Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Tertawa 11 Hari
Rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan anak pensiunan polisi berusia 16 tahun digelar tertutup, Rabu (8/11/2023)/hariansulteng

Uncategorized

Rekonstruksi Kasus Remaja Bunuh Anak Digelar Tertutup di Mapolresta Palu
Wakil Gubernur Sulteng, Ma'mun Amir menghadiri acara wisuda offline Untad, Rabu (15/12/2021)/hariansulteng

Uncategorized

Hadiri Wisuda Untad, Wagub Sulteng: Kesempatan Kerja Terbuka
Bencana longsor terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (27/4/2023)/Ist

Uncategorized

BREAKING NEWS: Longsor di Kawasan PT IMIP, Sejumlah Pekerja Dikabarkan Tertimbun
Ketua JARRI Razwin Baka/istimewa

Uncategorized

Ketua JARRI Sesalkan PT Donggi Senoro yang Tertutup Terkait Data Mitranya
Universitas Alkhairaat/hariansulteng

Uncategorized

Universitas Alkhairaat Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tawarkan Kesempatan Beasiswa
PN Pasangkayu melakukan pemeriksaan setempat terkait sengketa tanah bekas bioskop di Desa Tampaure, Kecamatan Bambaira, Kamis (14/9/2023)/hariansulteng

Uncategorized

PN Pasangkayu Lakukan Pemeriksaan Setempat Kasus Sengketa Tanah Bekas Bioskop di Desa Tampaure
Tim SAR gabungan melakukan pencarian Magsion Mbatono (69), warga Desa Wawondula, Kabupaten Morowali Utara/Ist

Uncategorized

SAR Morowali Bantu Cari Warga Diduga Jatuh di Sungai Wawondula