Home / Palu

Kamis, 26 Juni 2025 - 23:53 WIB

Demo Aliansi Peduli Lingkungan Sulteng Desak Penutupan Tambang Ilegal di Parigi Moutong

Massa Aliansi Aliansi Peduli Lingkungan Sulteng menyuarakan masalah PETI di depan Kantor DPRD Sulteng, Kamis (26/6/2025). (Sumber: Ist)

Massa Aliansi Aliansi Peduli Lingkungan Sulteng menyuarakan masalah PETI di depan Kantor DPRD Sulteng, Kamis (26/6/2025). (Sumber: Ist)

HARIANSULTENG.COM, PALU – Sejumlah massa tergabung dalam Aliansi Peduli Lingkungan Sulteng menggelar demonstrasi di halaman Kantor DPRD Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Palu, Kamis (26/6/2025).

Dalam aksi itu, massa menyuarakan persoalan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Parigi Moutong (Parimo) yang semakin tidak terkendali.

Koordinator Lapangan (Korlap) Abdul Thalib mengatakan, Parimo merupakan salah satu daerah penyangga pangan terbesar di Sulteng. Keberadaan tambang ilegal dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan ekologis.

Baca juga  Tolak Tambang Bawah Tanah di Poboya, Warga Bakar Ban dan Tutup Jalan Menuju Kantor CPM

“Ada sekitar 6 lokasi aktivitas pertambangan ilegal dan ini akan mengganggu keseimbangan ekologi di Parimo,” ucapnya.

Kata Thalib, salah satu titik tambang emas ilegal berada di Kecamatan Bolano Lambunu yang diduga menjadi penyebab banjir belum lama ini.

Bahkan, ia menambahkan, longsor di Desa Tirtanagaya yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia tidak lepas dari akibat aktivitas tambang ilegal tersebut.

“Beberapa petani juga gagal panen akibat aktivitas pertambangan ilegal itu,” ujarnya.

Baca juga  Pemkot Palu dan BPJS Kesehatan Teken MoU Universal Health Coverage

Thalib meminta aparat penegak hukum (APH) khususnya Kapolres Parimo mengambil langkah tegas agar aktivitas pertambangan ilegal itu segera ditutup.

“Karena kami menduga, mereka adalah salah satu oknum yang melindungi aktivitas pertambangan ilegal ini,” tuturnya.

Kami sudah berulang kali meminta tanggapan Kapolres Parimo, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha terkait maraknya praktik PETI di wilayahnya. Namun hingga artikel ini terbit, yang bersangkutan tak kunjung memberi respons.

(Fandy)

Share :

Baca Juga

Sejumlah pedagang Pasar Inpres Manonda mulai berjualan usai musibah kebakaran hebat beberapa waktu lalu, Selasa (19/4/2022)/hariansulteng

Palu

Belum Dapat Bantuan, Pedagang Korban Kebakaran Pasar Inpres Manonda Bangun Lapak dari Ngutang
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja ke Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (28/04/2024)/hariansulteng

Palu

AHY Serahkan 655 Sertifikat Tanah Bagi Warga Terdampak Bencana Likuifaksi di Palu
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako (Kesmas Untad) menggelar kegiatan Germas, Minggu (15/12/2024)/Ist

Palu

Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah Ramaikan Kegiatan Germas Mahasiswa Kesmas Untad
Rektor Prof Mahfudz saat melantik para wakil dekan di lingkungan FKM Untad pada 14 Juli 2021 lalu/Ist

Nasional

Diduga Langgar Aturan, Kemendikbudristek Pertanyakan Pengangkatan 2 Wakil Dekan FKM Untad
Pedagang Sari Laut, Suradi/hariansulteng

Palu

Pedagang Sari Laut di Palu Mengaku Warungnya Diancam Dibongkar gegara Sengketa Batas Tanah
PT Citra Palu Minerals (CPM) merupakan perusahaan pemegang kontrak karya atas konsesi pertambangan emas di Kelurahan Poboya, Kota Palu/BRMS

Palu

Didemo Berkali-kali, BRMS Pastikan PT CPM Beroperasi Sesuai Regulasi
Wulan Lembonunu tampil berorasi dalam aksi tolak pengesahan RUU TNI di Kantor DPRD Sulteng, Kamis (20/03/2025)/hariansulteng

Palu

Orasi di Kantor DPRD Sulteng Cabut UU TNI, Perempuan Ini Kenang Kisah Marsinah
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin (Sumber: Pemkot Palu)

Palu

Evaluasi 100 Hari Kinerja Pemkot Palu di Tengah Situasi Efisiensi