Home / Palu

Kamis, 2 November 2023 - 19:47 WIB

Keluarga Temukan Celana Murid SD Korban Pembunuhan, Heran Tak Ada Garis Polisi di TKP

TKP pembunuhan AR di Jalan Asam II, Lorong V, Kecamatan Palu Barat/hariansulteng

TKP pembunuhan AR di Jalan Asam II, Lorong V, Kecamatan Palu Barat/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kasus pembunuhan murid SD di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu masih menyisakan duka bagi keluarga meski tersangka telah ditangkap.

Sehari setelah jenazah korban berinisial AR dimakamkan, Kamis (2/11/2023) siang, tenda beratap biru masih berdiri di depan rumah duka di Jalan Kedondong.

Sejumlah anggota keluarga masih berkumpul. Tiga pria dewasa tampak ngobrol santai di bawah tenda. Kedua orangtua AR menerima tetamu dari Sahabat Saksi dan Korban (SSK) dan sejumlah wartawan.

SSK merupakan individu atau kelompok masyarakat yang ditetapkan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Perwakilan SSK di Sulawesi Tengah (Sulteng) bertanya kepada orangtua korban terkait kasus pembunuhan yang menimpa AR.

Pengumpulan informasi ini dilakukan untuk memberikan pelayanan perlindungan saksi dan korban kepada keluarga kecil yang sedang dalam duka itu.

Ibu korban, Selvia menceritakan bahwa dirinya bersama sejumlah anggota keluarganya yang lain kembali melihat TKP pembunuhan AR sekira jam satu siang.

Di sana, ia terkejut menemukan celana pendek berwarna kuning yang terakhir dikenakan oleh buah hatinya. Keluarga korban langsung menguhubungi kepolisian terdekat.

Baca juga  Terciduk Bawa Sabu 15,45 Kg, Kurir di Kota Palu Terancam Hukuman Mati

“Ada celananya kami dapat di semak-semak, itu celana anak saya,” ujar Selvia.

Di sisi lain, pihak keluarga merasa heran tidak adanya garis polisi dipasang di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan AR.

“Tidak ada garis polisi. Apakah kasus begini tidak diberi garis polisi di lokasi kejadian,” ucapnya heran

Herman, ayah korban mengaku tidak melihat garis polisi ketika menyaksikan olah TKP dan proses evakuasi jenazah anaknya.

“Saya malam itu ada di lokasi, saya lihat tidak ada (garis polisi),” ungkapnya.

HarianSulteng.com mencoba mendatangi TKP. Lokasi pembunuhan AR berada di Jalan Asam II, Lorong V, Kecamatan Palu Barat.

Jalanan dari paving block di sekitar TKP siang itu terlihat sepi dan lengang dari aktivitas manusia. Tak ada satu pun kendaraan yang melintas.

Rumah-rumah, termasuk kos-kosan yang berada di ujung lorong masih menutup rapat pintu dan jendelanya. Hanya beberapa rumah saja yang terlihat ada kendaraan terparkir di halaman tanda penghuninya ada di dalam.

Baca juga  Polisi Diminta Kenakan Pasal Pembunuhan Berencana ke Tersangka Pembunuhan Bocah AR

Tim HarianSulteng.com diantar oleh dua anggota keluarga korban menuju tempat di mana nyawa AR dihabisi.

Lokasi pembunuhan AR tepat berada di belakang rumah warga berwarna putih yang masih dalam proses pengerjaan. Rumah ini berada tak jauh dari ujung lorong di sebelah barat.

Anggota keluarga korban menunjukkan arah ke TKP melewati gang sempit di antara rumah putih tersebut yang bersebelahan dengan rumah bertingkat bercat oranye.

Di ujung gang inilah jenazah AR ditemukan meninggal dunia tanpa busana, di belakang tembok rumah warga yang dikelilingi semak-semak pada Selasa malam (31/10/2023).

Bukan hanya kematian AR yang begitu tiba-tiba yang membuat keluarga berduka. Namun juga celana korban yang ditemukan di TKP dua hari setelah peristiwa menjadi penyebab hati sang ibu semakin terluka.

Terkait tidak adanya garis polisi, Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan olah TKP.

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengunjungi Kelurahan Boyaoge untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, Sabtu (3/2/2024)/Pemkot Palu

Palu

Serap Aspirasi, Wali Kota Palu Sambangi Warga Kelurahan Boyaoge
Wakil Kota Hadianto Rasyid melepas 154 pencari kerja asal Kota Palu ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang tahap kedua, Kamis (18/11/2021) pagi/hariansulteng

Palu

154 Pencari Kerja Asal Palu di Berangkatkan ke Jakarta Ikuti Pelatihan Bahasa Jepang
Logo Musyawarah Nasional KAHMI ke XI di Sulawesi Tengah

Palu

KAHMI Rilis Logo Musyawarah Nasional ke XI di Sulawesi Tengah
Forum Mahasiswa Morowali Bersaudara untuk Ahmad Ali mendeklarasikan dukungan di Kantor Banuata, Rabu malam (12/6/2024)/hariansulteng

Palu

Mahasiswa Morowali-Morut soal Sosok Ahmad Ali: Paling Berkontribusi Terhadap Pendidikan di Daerah Kami
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Husaema menghadiri Peringatan Hari AIDS Sedunia, Jumat (1/12/2023)/Pemkot Palu

Palu

Hadiri Peringatan Hari AIDS Sedunia, Husaema Harap Komunitas di Palu Tak Hanya Jadi Penonton
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding berkunjung ke SMKN 2 Palu, Selasa (19/11/2024)/Ist

Palu

Berkunjung ke SMKN 2 Palu, Menteri P2MI Dorong Lulusan SMK Bisa Bekerja di Luar Negeri
Universitas Tadulako (Untad) mengukuhkan 8 guru besar jelang akhir tahun 2023/Ist

Palu

Untad Kukuhkan 8 Guru Besar Jelang Akhir Tahun
Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Dodi Darjanto/Ist

Palu

IPW Minta Kapolda Sulteng Nonaktifkan Dirlantas Buntut Hina Ponsel Wartawan di Palu