Home / Palu

Jumat, 23 Agustus 2024 - 22:42 WIB

3 Mahasiswa dan 2 Warga Jadi Korban saat Demo Ricuh di Kantor DPRD Sulteng

Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menjenguk korban demo kawal putusan MK, Jumat (23/8/2024)/Ist

Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menjenguk korban demo kawal putusan MK, Jumat (23/8/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALUDemonstrasi mahasiswa kawal putusan MK di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) berakhir ricuh, Jumat (23/8/2024).

Sedikitnya tiga mahasiswa  menjadi korban atas kejadian ini. Kebanyakan mereka mengalami sesak napas karena menghirup paparan gas air mata.

Tiga mahasiswa yang menjadi korban berasal dari Universitas Tadulako, yaitu Andi Bayu Putra (Fakultas Peternakan), Suci (FISIP) dan Ayub Mujahid S Monti.

Selain mahasiswa, terdapat dua warga ikut menjadi korban akibat efek dari gas air mata yang ditembakkan polisi kepada mahasiswa.

Dua warga tersebut adalah seorang karyawan toko bernama Cindy Maharani dan Agus Rafiana yang bekerja di sebuah rumah makan.

Baca juga  Sengketa Rumah Tak Kunjung Usai, Netty Kalengkongan Tantang Pihak Sari Sumpah dengan Kitab Suci

Sementara dari pihak aparat keamanan, tiga anggota polisi mengalami luka saat bertugas mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa.

Mereka di antaranya Bripda Aditya, Bripda Abraham Gaficral dan Bripda Hendri Wiliano Lario. Seluruh korban berada di RS Bhayangkara Polda Sulteng.

“Ada 8 korban yang mengalami sesak napas dan luka-luka saat terjadinya aksi unjuk rasa. Di antaranya dari mahasiswa sebanyak 3 orang, 2 orang dari warga masyarakat dan 3 personel Polri,” kata Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah.

Baca juga  4 Hari Usai Tewasnya Warga Parimo, Giliran Cipayung Plus Geruduk Kantor Gubernur Sulteng

Sementara itu, Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menjenguk para korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Jenderal bintang dua menyesalkan terjadinya kericuhan hingga mengakibatkan jatuhnya korban saat aksi unjuk rasa.

“Kami prihatin dengan adanya kericuhan ini, apabila semua pihak dapat menahan diri, kericuhan pasti tidak akan terjadi,” jelasnya.

Agus memastikan pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan korban serta meminta pihak rumah sakit memberikan pelayanan terbaik.

“Tolong berikan perawatan yang terbaik kepada semua korban yang ada di rumah sakit Bhayangkara,” imbuh Agus.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Head of Corporate Communications PT Vale, Vanda Kusumaningrum/hariansulteng

Palu

Perkuat Kolaborasi Media untuk Keberlanjutan, PT Vale Buka Puasa Bersama Jurnalis di Palu
Ahmad Ali di acara deklarasi akbar puluhan simpul relawan, Selasa malam (2/6/2024)/hariansulteng

Palu

Umumkan Koalisi Partai di Hadapan Ribuan Relawan, Ahmad Ali Kian Mantap Maju Pilgub Sulteng
Baliho Munas XI KAHMI terpajang di Jalan Moh Yamin, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (30/9/2022)/hariansulteng

Palu

2 Bulan Jelang Munas XI KAHMI di Sulteng, Baliho Mulai Hiasi Jalanan Ibu Kota
Pelaku vandalisme 'Fajar X-Tora' di Palu dihukum membersihkan coretannya, Kamis (9/6/2022)/Ist

Palu

Pelaku Vandalisme ‘Fajar X-Tora’ di Palu Dihukum Cat Ulang Usai Coret-coret Tembok
Irmayanti Pettalolo menerima kunjunganpengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Palu di ruang kerjanya, Kamis (07/02/2025)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Siap Sambut Kedatangan Pengurus PWRI Kalimantan Timur
STIE Panca Bhakti Palu/Ist

Loker

Siap Menjadi Universitas, STIE Panca Bhakti Palu Buka Penerimaan Calon Dosen
Ratusan massa gelar aksi solidaritas untuk warga Parimo di depan Kantor Gubernur Sulteng, Senin (14/2/2022)/hariansulteng

Palu

Aksi Solidaritas Parimo, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Depan Kantor Gubernur Sulteng
Permainan latto-latto yang trend beberapa waktu terakhir ikut memeriahkan Festival Rakyat Tondo 2022, Rabu (28/12/2022)/hariansulteng

Palu

Adu Skill Main Latto-Latto Ramaikan Pesta Rakyat Tondo 2022