Home / Banggai

Jumat, 17 Juni 2022 - 14:13 WIB

Warga Sekitar Areal Tambang PT ANI di Banggai Keluhkan Air Sungai Berubah Warna

Warga keluhkan air sungai berubah warna akibat aktivitas tambang PT ANI di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Jumat (17/6/2022)/Ist

Warga keluhkan air sungai berubah warna akibat aktivitas tambang PT ANI di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Jumat (17/6/2022)/Ist

HARIANSULTENG.COM, BANGGAI – Warga di sekitar areal tambang PT Aneka Nusantara Internasional (ANI) di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai mengeluhkan perubahan air sungai.

Seorang ibu rumah tangga berinisial TN mengatakan, sungai di Kelurahan Kalaka, Kecamatan Bunta berubah menjadi merah akibat aktivitas tambang PT ANI.

Kondisi ini membuat warga tidak bisa lagi memanfaatkan air sunga untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan lain-lain.

Baca juga  Resmikan Kedai Kopi A'Robi Kedua di Luwuk, Ahmad Ali Pesan Jalin Kerja Sama dengan Petani

“Air berubah warna menjadi merah. Para warga di pesisir Pantai Kalaka tidak bisa mencuci pakaian dan mandi di sungai seperti dulu kala sebelum adanya perusahaan beraktivitas,” kata TN, Jumat (17/6/2022).

Ia menambahkan, jalanan umum yang dilalui mobil perusahaan menjadi becek saat musim hujan dan berdebu ketika kemarau.

Selain itu, tak sedikit pengguna jalan ketika beristirahat merasa terganggu karena suara bising alat berat yang lalu lalang saat malam hari.

Baca juga  Terjatuh Saat Menjala Ikan, Warga Balantang Ditemukan Meninggal Dunia

TN berharap pemerintah kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat meninjau kembali aktivitas tambang PT ANI.

“Air sudah merah, malam susah tidur karena bising. Kami bukan menolak tambang, tapi harus ada keseimbangan. Kekayaan alam kami dikeruk tentunya mereka juga harus sejahterakan warga sekitar,” pungkasnya. (Des)

Share :

Baca Juga

Koordinator FRAS Sulteng, Eva Bande/Ist

Banggai

Aktivis Lingkungan Soroti Perusahaan Perambah Kawasan Hutan di Banggai dan Morowali
Bripda Alfandi Steve Karamoy, anggota Brimob yang gugur saat diserang KKB/Ist

Banggai

Diserang KKB Selama 30 Menit, Satu Anggota Brimob Asal Luwuk Banggai Gugur Tertembak
Ketua Koalisi BerAmal Banggai ajak warga Desa Bantayan menangkan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng, Minggu (20/10/2024)/Ist

Banggai

Ketua Koalisi BerAmal Banggai Ajak Warga Desa Bantayan Menangkan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng
Brimob Polda Sulteng kerahkan 200 personel untuk mengamankan PSU di Kabupaten Banggai/Ist

Banggai

Terjunkan 200 Personel, Brimob Polda Sulteng Siap Amankan PSU di Banggai
Ilustrasi penangkapan/Ist

Banggai

Polisi Bantah Petani Tersangka Pencurian Sawit di Banggai Sedang Sakit Saat Ditangkap
Tim SAR evakuasi 20 korban kapal tenggelam di Luwuk Banggai, Kamis (19/12/2024)/Ist

Banggai

Tim SAR Evakuasi 20 Korban Kapal Tenggelam di Luwuk Banggai
Seorang warga dilaporkan hilang saat berkebun di Desa Salipi, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah/Ist

Banggai

Tim SAR Cari Petani yang Hilang saat Berkebun di Desa Salipi Banggai
Warga Pagimana Banggai acungkan pose satu jari sambut kedatangan Ahmad Ali, Jumat (25/10/2024)/Ist

Banggai

Warga Pagimana Banggai Acungkan Pose Satu Jari Sambut Kedatangan Ahmad Ali