HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) berujung bentrok, Sabtu (12/2/2022).
Polisi melepaskan water cannon dan gas air mata ke arah pendemo lantaran menutup akses jalan hingga malam hari.
Hingga pukul 23.50 Wita, aparat kepolisian terus maju dan memukul mundur massa aksi.
Sementara ratusan warga tampak lari kalang kabut untuk menghindari tembakan water cannon dan gas air mata.
Diketahui, ini merupakan kali kedua masyarakat Parimo melakukan pemblokiran Jalan Trans Sulawesi di wilayah tersebut.
Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk penolakan terhadap aktivitas perusahaan tambang PT Trio Kencana. (Rjb)