Home / Morowali

Jumat, 14 Juni 2024 - 14:39 WIB

Tungku PT ITSS Morowali Meledak Lagi, Dua Pekerja Dilarikan ke Rumah Sakit

Tungku feronikel milik PT Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali meledak, Kamis (13/6/2024)/Ist

Tungku feronikel milik PT Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali meledak, Kamis (13/6/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Tungku feronikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali diduga kembali meledak, Kamis (13/6/2024) sekira pukul 22.00 Wita.

PT ITSS merupakan salah satu tenant yang beroperasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Akibat kejadian itu, dua pekerja bernama Jekmaryono dan Yudarlan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

“Kami menyayangkan ledakan ulang di tungku feronikel di PT ITTS. Setidaknya terdapat dua orang buruh menjadi korban. Keduanya saat ini dalam penanganan kesehatan di rumah sakit Bungku,” kata Ketua Serikat Buruh Industri, Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP Morowali, Henry, Jumat (14/6/2024).

Baca juga  Yayasan Tanah Merdeka Soroti Bencana Longsor di Area Penyimpanan Limbah Tailing PT IMIP

Insiden ledakan di PTSS diketahui bukan pertama kali terjadi. Pada Desember 2023 lalu ledakan juga terjadi hingga merenggut nyawa sejumlah pekerja.

Henry menilai hal ini menunjukkan tidak ada perbaikan yang berarti dilakukan oleh PT ITSS untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

“Sangat penting untuk dilakukan audit menyeluruh melalui tim independen yang melibatkan serikat buruh, sebagaimana yang kami sampaikan saat tragedi ITSS Desember 2023 yang lalu,” imbuhnya.

Baca juga  Fraksi Bersih-bersih Sulteng Tuntut 7 Hal Buntut Kecelakaan Kerja Berujung Maut di Kawasan PT IMIP

Henry menyebut perusahaan harus bertanggung jawab atas kejadian ini dan memastikan penanganan yang baik terhadap korban termasuk pemenuhan seluruh hak mereka.

“Kami juga menyampikan bahwa korban tragedi ITTS 2023 lalu masih belum tuntas ditangani oleh perusahaan dan kami sedang mendampingi para korban untuk memastikan dipenuhinya hak mereka yang sampai saat ini masih belum terpenuhi oleh pihak perusahaan,” tutur Henry.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Kondisi PT ITSS di kawasan PT IMIP Morowali pascakebakaran beberapa waktu lalu/PT IMIP

Morowali

Update Kebakaran di Kawasan PT IMIP: Korban Tewas Bertambah Jadi 18 Orang, 14 Saksi Diperiksa
Khawatir anak dipecat karena tak jalankan mutasi, seorang Ibu di Batam mengadu ke Pj Bupati Morowali/Ist

Morowali

Khawatir Anak Dipecat karena Tak Jalankan Mutasi, Seorang Ibu di Batam Mengadu ke Pj Bupati Morowali
PT Vale Indonesia Tbk/Ist

Morowali

PT Vale Buka Suara soal Tudingan Serobot Lahan Masyarakat Adat di Morowali
Ketua PDIP Morowali, Ahmad Hakim/Ist

Morowali

Respons Ahmad Hakim soal Digadang-gadang Jadi Calon Bupati Morowali
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan titik air manunggal di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (13/9/2024)/Ist

Morowali

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Resmikan Titik Air Manunggal di Morowali
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban yang tertimbun di PT IMIP, Rabu (26/03/2025)/Ist

Morowali

Hari Ketiga Pencarian, Dua Pekerja Tertimbun Longsor di PT IMIP Belum Ditemukan
Aksi demo pekerja kontraktor berujung ricuh di kawasan PT IMIP, Minggu (02/03/2025)/Ist

Morowali

PT IMIP Bakal Tempuh Jalur Hukum Buntut Tindakan Anarkis Pekerja Kontraktor
Tim SAR berhasil menemukan dua warga yang hilang di gunung Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (14/1/2022) siang/Ist

Morowali

Dua Warga Ditemukan Usai Hilang 17 Jam di Gunung Morowali, 4 Km dari Lokasi Asalnya