HARIANSULTENG.COM – Sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng) dikepung banjir karena hujan dengan intensitas tinggi.
Pertama, masyarakat dikagetkan dengan banjir bandang yang menerjang Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (28/7/2022) malam.
Sebab, bencana alam tersebut turut mengakibatkan 3 warga meninggal dunia dan 4 lainnya hilang.
Selain Torue, banjir juga merendam wilayah Parimo lainnya, yakni di Kecamatan Balinggi pada waktu bersamaan.
Per Jumat (29/7/2022) siang, beredar video banjir merendam sebagian Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli.
Banjir setinggi lutut orang dewasa itu bahkan membuat sebuah mobil terjebak dan nyaris masuk ke dalam parit.
Kemudian pada pukul 12.30 Wita, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng kembali menerima laporan terjadinya banjir di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan lebat masih berpotensi hingga Sabtu (30/7/2022) besok.
Berdasarkan peringatan dini per 29 – 30 Juli 2022 pukul 08.00 Wita, terdapat 3 kabupaten berstatus siaga, yakni Morowali, Morowali Utara dan Banggai.
Sementara wilayah dengan status waspada di antaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi, Poso, Donggala, Tolitoli, Buol dan Tojo Una-Una.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap daerah yang diprakirakan terdampak,” tulis BMKG Mutiara Palu melalui akun media sosialnya. (Sub)