HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Kapolres Parigi Moutong (Parimo), AKBP Yudy Arto Wiyono menyebut terdapat 4 polisi terluka karena mengamankan demo yang ricuh di Kecamatan Tinombo Selatan.
Mereka di antaranya 3 personel PHH Brimob Polda Sulawesi Tengah dan satu lainnya dari Dalmas Polres Parimo.
Dari jumlah tersebut, terdapat polisi mengalami luka patah pada lengan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Anggota Polri mengalami luka akibat terkena lemparan batu. Satu anggota Dalmas Polres Parimo mengalami lengan tangan kanan patah karena menahan serangan batu dan saat ini dirawat di RSU Anutaloko Parigi,” ungkap AKBP Yudy saat dihubungi, Minggu (13/2/2022).
Aksi unjuk rasa warga di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, berujung bentrok, Sabtu (12/2/2022) malam.
Bentrokan terjadi akibat warga memblokir Jalan Trans Sulawesi sebagai bentuk penolakan terhadap Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trio Kencana.
Akibat bentrokan itu, seorang pemuda bernama Rifaldi (21) asal Desa Tada tewas karena diduga terkena tembakan di bagian dada.
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Rudy Sufahriadi berjanji akan menindak tegas anggotanya yang terbukti menyalahi standar operasional prosedur (SOP).
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami akan menangani secara profesional, siapapun yang bersalah akan kami hukum sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Rudy. (Rjb)