Home / Sulteng

Senin, 31 Oktober 2022 - 13:52 WIB

Sesar Palu Koro Aktif, 1.200 Gempa Terjadi di Sulteng Selama 2022

Ilustrasi gempa bumi/Ist

Ilustrasi gempa bumi/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kepala Seksi Data dan Informasi Kantor BMKG Stasiun Geofisika Palu Hendrik Leopatty mengungkapkan, selama kurun waktu Februari Hingga September 2022.

Provinsi Sulawesi Tengah telah mengalami 1200an guncangan gempa.

“Dari 1200an itu, 400an berada disekitar sesar Palu Koro,” ungkap Hendrik Leopatty, Sabtu (31/10/2022) siang.

Ia menambahkan, wilayah yang paling banyak mengalami guncangan gempa di teluk Tomini, Kabupaten Parigi Moutong.

Kemudian disusul wilayah Matano di Kabupaten Morowali, dan Tambarana Sausu Kabupaten Poso.

“Itu untuk wilayah yang paling banyak diguncang gempa. Sedangkan untuk data pastinya berapa, saya belum pegang saat ini, tapi itu data terakhir bulan kemarin yang saya lihat,” ungkap Hendrik Leopatty.

Baca juga  Songsong Pra PON 2027, PSSI Sulteng Dorong Regenerasi Atlet Lewat Ajang Asprov Cup

Hendrik Leopatty menambahkan, setiap wilayah di Sulteng memiliki karakter sesar tersendiri.

Hal inilah yang menjadikan Sulteng sebagai salah satu wilayah dengan potensi gempa tertinggi di Indonesia.

“Misalnya antara sesar Palu Koro dengan Tambarana Poso dan lainnya beda-beda karakternya,” kata Hendrik Leopatty.

Olehnya, Ia mengimbau agar masyarakat harus tetap tenang saat merasakan gempa.

Karena sebenarnya gempa tidak membunuh manusia.

“Misalnya, dirumah karena memanfaatkan ruang kosong maka ditaruhlah benda berat atau besar di atas lemari. Saat terjadi gempa benda itu ternyata yang menimpa dirinya, jadi alangkah lebih bijak kalau misalnya menaruh benda berat itu jangan diatas lemari tetapi dibawah,” imbuhnya.

Baca juga  Demokrat Dominasi Kursi DPRD Sulteng Dapil 6 Morowali-Morut, Petahana PDIP Tersingkir

Terakhir, Hendrik Leopatty juga berpesan, jika masyarakat mendapatkan informasi terkait akan terjadi gempa yang akan melanda suatu wilayah, sesungguhnya itu ialah hoax.

Sebab, menurut Hendrik Leopatty tidak ada alat yang bisa memprediksi suatu wilayah akan mengalami gempa.

“Kalau mendapatkan informasi itu jangan diteruskan, karena itu hoax. Lebih baik didiamkan saja biar tidak bikin panik informasi hoax seperti itu,” pesan Hendrik Leopatty. (Rfl)

 

Share :

Baca Juga

Ketua KPU Sulteng, Nisbah memberikan keterangan kepada jurnalis setelah berakhirnya masa pendaftaran bakal caleg, Senin (15/5/2023) dini hari/hariansulteng

Sulteng

Pendaftaran Bakal Caleg Berakhir: Partai Garuda Tak Datangi KPU Sulteng, Gelora Terkendala Silon
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo bersama sejumlah pejabat menerima kunjungan kerja anggota DPR Aceh, Rabu (21/08/2024)/Pemkot Palu

Palu

Sekkot Palu Irmayanti Pettalolo Terima Kunjungan Anggota DPR Aceh
Mako Polda Sulteng, Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu/hariansulteng

Sulteng

Polda Sulteng Tegaskan Daftar Masuk Polri Gratis, Ingatkan Masyarakat Tak Percaya Calo
Ilustrasi gempa bumi

Sigi

Kabupaten Sigi Diguncang Gempa Beruntun Senin Subuh, 2 Kali Magnitudo 4,1
Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di DPW PAN Sulteng, Rabu (17/4/2024)/hariansulteng

Sulteng

Daftar ke PKS dan PAN, Anwar-Reny Jadi Bapaslon Pertama di Bursa Pilgub Sulteng 2024
Kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng, Iqbal Andi Magga/Ombudsman

Sulteng

Tim Hukum Pasangan BerAmal Laporkan Ketua Ombudsman Sulteng ke Bawaslu
PT Palu Agro Lestari/Ist

Palu

Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Office Manager PT Palu Agro Lestari Terancam 5 Tahun Penjara
Irwasda Polda Sulteng, Kombes Asep Ahdiatna membuka acara audit Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU), Selasa (11/02/2025)/Ist

Palu

Itwasum Polri Gelar Audit PNBP dan BLU di Polda Sulteng