Home / Sulteng

Rabu, 11 Januari 2023 - 17:49 WIB

Picu Konflik Agraria, 43 Perusahaan Sawit Tanpa HGU Kuasai 411.000 Hektare Lahan di Sulawesi Tengah

Ilustrasi perkebunan sawit/Ist

Ilustrasi perkebunan sawit/Ist

HARIANSULTENG.COM – Sebanyak 43 perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sulawesi Tengah (Sulteng) belum memiliki Hak Guna Usaha (HGU).

Puluhan perusahaan tanpa hak atas tanah itu tersebar di Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Banggai, Banggai Kepulauan, Morowali, Morowali Utara dan Poso.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura atau Cudy dalam pertemuannya dengan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, Selasa (10/1/2023).

Cudy mengatakan, 43 perusahaan sawit yang tidak memiliki HGU tersebut menguasai lahan seluas 411.000 hektare.

“Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdaftar resmi berjumlah 61 perusahaan. Dari 61 perusahaan tersebut, ada 43 perusahaan yang tidak memiliki HGU,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan data tersebut, Pemda Sulteng berkomitmen untuk menuntaskan masalah ini termasuk dengan mendatangi Kementerian ATR/BPN.

Baca juga  Harga TBS di Sulteng Naik Lagi, Berikut Daftarnya Sesuai Umur Sawit

Pemda Sulteng sebelumnya telah mengambil langkah dengan menyelesaikan masalah konflik lahan perkebunan PT Agro Nusa Abadi (ANA) dengan Masyarakat di 5 desa di Kabupaten Morowali Utara.

Sebab selain memicu konflik agraria, perkebunan kelapa sawit yang tidak memiliki HGU juga mengakibatkan kerugian negara.

“Perusahaan-perusahaan tersebut hanya memiliki Izin lokasi. Perusahaan yang tidak memiliki HGU itu tidak melaksanakan kewajiban keuangannya pada negara, ini modus sebagai kejahatan keuangan di bidang perkebunan kelapa sawit,” terang Cudy.

Pada kesempatan itu gubernur meminta Hadi Tjahjanto segera membentuk tim terpadu terdiri dari Kementerian ATR/BPN, pemda provinsi dan pemkab untuk bekerja mengurai dan mencari strategi penyelesaian masalah tersebut.

“Kami juga meminta permohonan untuk membantu mempercepat redistribusi dan sertifikasi tanah seluas 400 ha di KPN untuk di bagikan kepada 400 keluarga petani yang ada di Talaga,” katanya.

Baca juga  Dari Pekarangan ke Perlawanan: Menolak 'Kabupaten Sawit' di Tojo Una-Una

Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto merespon baik dan memberikan apresiasi atas kesungguhan Gubernur Sulteng untuk menyelesaikan masalah-masalah rumit yang juga menjadi perhatian khusus oleh presiden.

Terkait redistribusi dan sertifikasi tanah, mantan Panglima TNI itu akan memerintahkan untuk segera menyiapkan sertifikat komunal bagi petani yang ada di Kawasan Pangan Nusantara, dan segera dijadwalkan untuk mengunjungi lokasi.

“Dirjen PHT BPN segera mempersiapkan tim terpadu dan segera berkoordinasi dengan tim pemprov. Kami berharap gubernur-gubernur yang lain juga bisa mengikuti langkah dan kesungguhan Gubernur Sulteng menyelesaikan dan mau terbuka atas konflik tanah dan masalahnya di wilayahnya,” imbuh Hadi. (Anw)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi/Ist

Palu

7 Petugas KPPS Dirawat di RSUD Anutapura Palu karena Kelelahan, 5 Orang Jalani Rawat Inap
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Sulteng

Polda Sulteng Segera Gelar Operasi Zebra Tinombala, Ada 10 Prioritas Penindakan
Ilustrasi/Ist

Morowali

Oknum TNI Diduga Aniaya Petani di Desa Bahomakmur, Kodim 1311/Morowali Buka Suara
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid hadiri ground breaking pembangunan Huntap Tondo II, Kamis (5/1/2023)/hariansulteng

Palu

4 Tahun Ditunggu, Akhirnya Huntap Tondo II Segera Dibangun
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) memfasilitasi salah satu tahanan melangsungkan pernikahan, Minggu (11/05/2025)/Ist

Sulteng

Polda Sulteng Fasilitasi Tahanan Kasus Narkoba Langsungkan Akad Nikah
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, menghadiri Event Abadi Offroad Competition 2023, Jumat (2/6/2023)/Pemkot Palu

Olahraga

Sekkot Palu Irmayanti Ajak Warga Ramaikan Event Abadi Offroad Competition di Hutan Kota
Ilustrasi wartawan televisi/Ist

Sulteng

Oknum Pejabat Kejati Sulteng Usir Wartawan, Ahli Dewan Pers: Bisa Dibui atau Denda Rp 500 Juta
Ilustrasi juru parkir/Ist

Palu

Keluhkan Juru Parkir Liar di Area ATM, Warga Palu Curhat di Media Sosial