HARIANSULTENG.COM, PALU – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menolak ajakan tabayun atau klarifikasi dari kelompok Fuad Plered, sosok yang menghina Pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua.
“Kami mendengar ada ajakan dari pihak Fuad Plered untuk melakukan tabayun di Jogyakarta. Kami menolak keras,” kata Panglima Garda Alkhairaat (GAL) Husen Habibu dalam keterangannya, Selasa (15/04/2025).
Husen menegaskan kelompok Fuad Plered harusnya datang ke Palu karena bukan Alkhairaat yang memulai pertikaian.
“Bukan kami yang ke sana. Datanglah ke kami. Tunjukkan nyali, keberanian, dan keinginan untuk berdamai secara terbuka,” katanya.
Sementara itu, Sekjen PB Alkhairaat, Djamaluddin Mariadjang menjelaskan PB Alkhairaat tetap mengikuti jalur hukum dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Stabilitas adalah prioritas kami. Maka salah satu tuntutan kami adalah tangkap pelaku penghinaan terhadap Guru Tua. Adili dia,” ucap Djamaluddin.
(Red)