HARIANSULTENG.COM, PALU – Musyawarah Nasional ke XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menelan biaya Rp14 miliar yang bersumber dari APBD perubahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan DPRD Provinsi Sulteng.
Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Sulawesi Tengah Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan, anggaran sebesar itu, akan digunakan dalam empat acara pokok.
Yakni Munas, Panggung Kebangsaan, KAHMI Expo dan KAHMI Peduli.
“Jadi anggaran itu tidak sekadar digunakan untuk memilih pengurus baru dan penyusunan program dalam periode kepengurusan 2022- 2027,” ujarnya
Lebih lanjut, Andi Mulhanan Tombolotutu menambahkan, panggung Kebangsaan akan diisi presentasi/ orasi beberapa tokoh politik dan budaya. antara lain Anies Baswedan dan Taufik Ismail serta banyak tokoh nasional dan daerah lainnya.
Sedangkan KAHMI Expo akan menghadirkan UMKM dari seluruh Indonesia dan lokal yang menampilkan berbagai macam produknya.
Ketua DPR RI, Puan Maharani yang akan membuka acara KAHMI Peduli pada 28 November 2022 pagi di Huntap Pombewe, Sigi.
Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Sulawesi Tengah meyakini, Munas XI KAHMI kali ini berdampak sangat positif bagi daerah. Pertama, dana APBDP itu akan terserap dalam kegiatan Munas dan rangkaian kegiatan yg akan menghidupkan pelaku usaha hotel, akomodasi, transportasi dan juga UMKM.
Bahkan belanja peserta yang mencapai 6 ribu orang itu akan melahirkan multiplier effect (pengaruh meluas yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan).
Belum lagi jika satu orang peserta membelanjakan dananya sebesar Rp500 ribu saja, maka dalam sehari dana yang dibelanjakan sebesar Rp3 miliar per hari oleh sekitar 6 ribu orang.