HARIANSULTENG.COM,PALU– Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tondo ll akan segera dimulai.
Hal itu diungkapkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Tengah Sahabuddin saat sesi kegiatan bakti sosial di kawasan huntap Balaroa, Sabtu (13/8/2022) pagi.
Sahabuddin menyebutkan, proses pembangunan Huntap bagi penyintas gempa dan tsunami di Kota Palu akan segera dibangun.
Ia mengatakan, saat ini ada tiga lokasi yang sedang dipersiapkan untuk pembangunan huntap.
Adapun lokasi yang dimaksud Sahabuddin ialah, Huntap Tondo dua, Talise, dan Petobo.
“Untuk huntap Tondo dua saat ini sudah dalam tahap lelang. Mudah-mudahan sepuluh hari kerja kedepan tidak ada sanggahan, dan kita langsung kontrak,” ungkap Sahabuddin.
Terkait lahan Huntap Tondo ll, Sahabuddin mengungkapkan bahwa Wali Kota Palu Hadianto Rasyid telah menyurat ke word bank terkait skenario penyelesaian tanah tersebut.
“Tapi biasanya word bank akan selalu memberikan catatan-catatan, dan kita akan lengkapi kekurangannya,” ujar Sahabuddin.
Menurut Sahabuddin juga, untuk kawasan huntap di Petobo tidak ada permasalahan.
Katanya, karena disana warga secara suka rela menyerahkan tanahnya melalui kebijakan konsolidasi lahan.
Diketahui, luas lahan yang akan dibangunkan huntap di Kelurahan Petobo yakni 14,2 hektar dengan estimasi penyintas sekitar 600 kepala keluarga yang dapat ditampung.
“Itu adalah strategi yang positif yang disiapkan oleh pemerintah, target kita bulan depan juga mudah-mudahan bisa dilelang juga,” imbuhnya.