HARIANSULTENG.COM, NASIONAL – Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi meminta maaf usai dua kali mangkir dari panggilan rapat kerja bersama DPR RI.
Pria 52 tahun itu sebelumnya tidak memenuhi undangan rapat di DPR RI, masing-masing pada 17 Februari dan 15 Maret 2022.
Adapun DPR RI memanggil Mendag Lutfi untuk membahas permasalahan pangan khususnya minyak goreng.
“Untuk itu bapak pimpinan, dari hati saya yang paling dalam, saya memohon maaf. Tidak ada niatan untuk mengecilkan apalagi merendahkan DPR RI yang sangat terhormat ini. Tetapi karena keadaan yang sangat mendesak dan genting, saya sekali lagi memohon maaf,” katanya dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (17/8/2022).
Dalam undangan rapat pada 17 Februari, Lutfi mengaku tidak dapat hadir karena ada kunjungan kerja ke Makassar dan Surabaya.
Lutfi mengklaim kunjungan itu sangat penting karena pemerintah baru menerapkan regulasi tentang Domestic Market Obligation (DMO) dan domestik price obligation (DPO) minyak goreng.
Sehingga ia harus memastikan implementasi aturan tersebut di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sedangkan di Surabaya, kehadiran Lutfi untuk membahas kesiapan dan stabilitas harga menjelang Ramadan dan Idulfitri kepada seluruh Dinas Perdagangan se-Indonesia.
Adapun pada 15 Maret 2022, pihaknya harus mengikuti rapat koordinasi terbatas dengan Presiden Jokowi dan jajaran menteri lainnya.
“Kami tidak pernah mengelak. Mami tidak pernah tidak datang dikecualikan hanya karena permasalahan penjadwalan yang tiba-tiba menjadi halangan untuk kami,” ujarnya. (Sub)