Akan tetapi, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng itu tidak menyebut nama perusahaan dan asal EO yang ditunjuk.
“EO-nya ada. EO resmi yang lain kalau mau bikin event silahkan. Kalau butuh rekomendasi untuk mencari dana juga boleh, tidak ada larangan,” ucap Faidul.
Sehari setelahnya, Faidul meralat sendiri keterangannya soal keterlibatan jasa event organizer di acara Semarak Sulteng Nambaso.
“Tidak ada EO yang dilibatkan. Tapi hanya sekelompok anak muda yang ikut berpartisipasi membantu dengan sukarela tanpa bayaran,” ujarnya melalui rilis pers, Jumat (16/05/2025).
Keterangan sedikit berbeda diutarakan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. Ia menyebut EO hanya bergerak menyelenggarakan acara pembukaan.
“Kami memakai EO waktu pembukaan saja. Kegiatan OPD-OPD itu tidak ada EO,” ucapnya.
Dugaan Artis Batal Manggung karena Politik
Semarak Sulteng Nambaso yang berlangsung hampir sebulan sejak 19 April 2025, menghadirkan deretan artis Tanah Air.
Panggung utama bergema setiap malam minggu dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Sejumlah artis seperti Rival Himran, Septi KDI, Justy Aldrin, Last Child, J-Rocks hingga NDX AKA, silih berganti tampil menghibur masyarakat. Riuh teriakan penonton makin memeriahkan suasana malam di penghujung pekan.
Ana Timur awalnya dikabarkan bakal ikut meramaikan Semarak Sulteng Nambaso bersama para artis ternama dan talent lokal di Sulawesi Tengah.
Sayangnya, rencana kedatangan grup musik yang aktif mempromosikan budaya Poso lewat lagu ini batal mendadak.
Personel Ana Timur, Etgard Kalengke, telah menjalin komunikasi dengan pihak penyelenggara yang ingin mengundang mereka pada pekan pertama.
“Awalnya kami diminta tampil di tanggal 13-19 April 2025. Manajer juga sudah mengiyakan,” ujar Etgard saat dihubungi via telepon, Rabu (14/05/2025).
Dikatakan Etgard, pihaknya diberitahu bahwa jadwal event terpaksa diundur karena terjadi bencana banjir di wilayah Sulteng.
Atas dasar kemanusiaan, penundaan ini juga diumumkan lewat postingan Instagram @semaraksulteng2025 pada 10 April 2025.
“Saya mencoba menanyakan kembali rencana event tersebut. Dan ternyata kami dibatalkan,” ucap Etgard.
Setelah pembatalan itu, Etgard kembali diundang untuk tampil di acara Semarak Sulteng Nambaso. Kontrak telah dibuat dan tinggal menunggu tiket untuk terbang ke Palu.
Namun tiba-tiba dirinya kembali dibuat bingung karena penyelenggara lagi-lagi membatalkan jadwal manggung Ana Timur.
“Kami tidak mengetahui pasti alasan dua kali pembatalan. Undangan kedua tiba-tiba dibatalkan tanggal 18 April 2025. Padahal waktu itu sudah deal, tinggal menunggu tiket dan tanda tangan kontrak,” ungkapnya.
Di belantika musik Sulawesi Tengah, Etgard Kalengke bukanlah sosok asing. Bersama Ana Timur, penyanyi asal Kota Tentena yang kini menetap di Bali itu kerap manggung di berbagai daerah di Indonesia.
Pada September 2023, Etgard mendapat tawaran manggung di Amerika Serikat lewat tour bertajuk “East Coast Tour 2023”.
Penelusuran hariansulteng.com menemukan indikasi bahwa pembatalan perform Etgard Kalengke di Semarak Sulteng Nambaso diduga karena faktor politik.