Home / Parigi Moutong

Rabu, 27 April 2022 - 23:35 WIB

Jenazah Teroris MIT Askar Diberangkatkan dari Puskesmas Sausu ke RS Bhayangkara Palu

Jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Askar alias Jaid alias Pak Guru mulai diberangkatkan menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Rabu (27/4/2022)/Ist

Jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Askar alias Jaid alias Pak Guru mulai diberangkatkan menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Rabu (27/4/2022)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Askar alias Jaid alias Pak Guru mulai diberangkatkan menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Rabu (27/4/2022).

Jenazah Askar diantar menggunakan mobil Ambulans Polda Sulteng dari Puskesmas Sausu, Kabupaten Parigi Moutong pukul 21.28 Wita.

Perjalanan dari Sausu, Kabupaten Parigi Moutong ke Kota Palu memakan waktu sekitar dua jam.

Diketahui, Satgas Madago Raya melakukan tindakan tegas terukur terhadap Askar alias Jaid alias Pak Guru.

Baca juga  Aksi Kemanusiaan, RMP Indonesia Beri Bantuan Korban Banjir di Torue Parimo

Hal itu dilakukan lantaran Askar melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh petugas.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Sebelum melakukan tindakan tegas, petugas sempat meminta Askar agar menyerahkan diri secara baik-baik.

Namun imbauan itu justru tidak dihiraukan sehingga petugas melakukan tindakan tegas hingga mengakibatkan Askar meninggal dunia.

Hal itu diutarakan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan resminya, Rabu (27/4/2022).

“DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga BOM. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas sehingga DPO teroris meninggal dunia,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan resminya.

Baca juga  Pukul Mundur Pendemo, Polisi Kuasai Lokasi Unjuk Rasa Tolak Tambang di Parimo

Dengan tewasnya Askar, anggota MIT diketahui tersisa dua orang, yakni Nae Alias Galuh alias Mukhlas dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Keduanya hingga kini terus diburu Satgas Madago Raya di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong. (Rjb)

Share :

Baca Juga

Warga rebutan Lalampa gratis di acara Lebaran Lalampa Toboli ke-5, Sabtu (8/7/2023)/hariansulteng

Parigi Moutong

Warga Sesaki Lebaran Lalampa di Desa Toboli, Makan Gratis hingga Jam 12 Siang
Sejumlah warga melakukan penyegelan Kantor Desa Sialopa Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah/Ist

Parigi Moutong

Protes Penggunaan Anggaran Pengadaan Ternak, Warga Segel Kantor Desa Sialopa Parimo
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polisi Tindak Lanjuti Viralnya Pasien Meninggal karena Mobil Terhalang Demo di Parimo
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polda Sulteng Ancam Tindak Tegas Pemblokir Jalan di Tinombo Selatan Parimo
Ilustrasi penembakan/Ist

Parigi Moutong

Seminggu Berlalu, Polisi Belum Pastikan Pelaku Penembakan Warga di Parigi Moutong
Ribuan warga padati safari politik bertajuk Konser BERAMAL, Jumat (5/7/2024)/Ist

Parigi Moutong

Bertemu Ahmad Ali, Warga Moutong Ingin Sosok Gubernur Baru
BPOM sita ratusan produk kosmetik ilegal di Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong/hariansulteng

Palu

Imbau Warga Waspada, BPOM Temukan Ratusan Kosmetik Ilegal di Palu dan Parigi Moutong
Bangkai babi dibuang ke sungai di Parigi Moutong/Ist

Parigi Moutong

Diduga Terjangkit Virus, Bangkai Babi Dibuang ke Sungai di Parigi Moutong