HARIANSULTENG.COM,TOLITOLI- Jembatan di Desa Tinigi Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah menjadi tempat nongkrong para pemuda setiap sore.
Jembatan tersebut merupakan jembatan penguhubung antar dua desa yaitu Desa Lakatan dan Desa Tinigi.
Jembatan itu berdiri kembali pada tahun 2021 setelah diterpa bencana banjir bandang pada tahun 2017 silam.
Saat ini jembatan tersebut selain menjadi akses transportasi warga, juga menjadi tempat nongkrong para pemuda.
“Sejak dibangun kembali ini jembatan, saya dan teman-teman remaja lainnya suka sekali ngumpul-ngumpul disini setiap sore,” ungkap Openg, Sabtu (7/5/2022).
“Kami ngumpul disini juga sudah biasa, tapi kalau malam hari tidak karena tidak ada dipasang lampu di jembatan ini,” tambahnya
Openg mengaku, ia bersama teman-temannya nongkrong di jembatan dengan alasan untuk menikmati suasana alam.
“Senang saja duduk-duduk disini sambil cerita, ketawa-ketawa, hilangkan penat, hirup udara segar, dan dengar suara aliran air juga,” tuturnya.
Pria asal Desa Tinigi itu juga berharap agar pemerintah dapat membantu untuk menyediakan tambahan prasarana seperti lampu jalan.
“Bagusnya ditambahkan lampu sebagai penerang jalan, dan untuk warga dan remaja lainnya diharap agar tidak merusak atau mencoret-coret jembatan yang membuat pemandangan menjadi tidak indah,” harap Openg. (Amd)