HARIANSULTENG.COM, PALU – Polisi membantah adanya korban meninggal dunia dalam bentrokan antarkelompok di Pasar Inpres Manonda, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang menanggapi adanya informasi yang menyebut bentrokan tersebut telah menelan korban jiwa.
“Tidak ada yang meninggal, itu hoaks,” ujarnya, Sabtu (19/8/2023).
Rustang menuturkan, terdapat dua orang mengalami luka-luka, yakni bernama Alimudin dan Ajiran.
Alimudin saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura karena mengalami luka bacok di bagian kepala
“Tadi saya melihat langsung, korbannya sudah sadar. Awalnya tadi kritis, ketika saya tiba lukanya sudah dijahit. Kondisinya sudah sadar dan responnya juga bagus ketika ditanya,” kata Rustang.
Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami penyebab bentrokan dan mengejar pelaku pembacokan.
Polsek Palu Barat juga telah melakukan mediasi antara kelompok yang berseteru dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Kami berharap masyarakat tidak main hakim sendiri, serahkan permasalahan ini kepada kami. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan mengamankan pelakunya, mohon doanya,” jelas Rustang. (Bal)