Home / Palu

Minggu, 21 November 2021 - 14:12 WIB

Sebut Kota Palu Rawan Bencana, Islamic Relief Ingatkan Masyarakat Perkuat Mitigasi

Presiden Jokowi saat meninjau sejumlah titik lokasi terdampak gempa dan tsunami di Kota Palu 2018/Ist

Presiden Jokowi saat meninjau sejumlah titik lokasi terdampak gempa dan tsunami di Kota Palu 2018/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Organisasi Islam Internasional, Islamic Relief menyebut Kota Palu menjadi wilayah rawan bencana alam.

Hal itu diungkapkan Coordinator Central Sulawesi Islamic Relief, Fahmi Rahmatna di acara webinar bertajuk “Kaum Muda Sebagai Pelopor Penanggulangan Risiko Bencana”, Minggu (21/11/2021).

Bahkan kata dia, nyaris semua bencana sewaktu-sewaktu dapat terjadi di ibu kota Sulawesi Tengah.

“Suka tidak suka, senang tidak senang, Palu menjadi wilayah rawan bencana. Hampir semua bencana alam ada di Palu,” ujarnya.

Baca juga  Pemkot Palu Beri Stimulus Rp 500 Ribu Per Bulan untuk Keluarga Berisiko Stunting

Ucapan Fahmi disebut juga berdasarkan hasil kajian mendalam dari para ahli dan pemerintah setempat.

Dari hasil pembuatan peta rawan bencana, seluruh kawasan Kota Palu masuk di zona kuning maupun merah.

Secara geografis, Kota Palu dipastikan menjadi titik rawan bencana khususnya gempa bumi, tsunami hingga likuifaksi.

Hal ini seperti yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018 silam.

Gempa bermagnitudo 7,4 disertai tsunami setinggi 1,5-2 meter memporak-porandakan wilayah daratan Palu dan sekitarnya.

Baca juga  Curhat Tukang Becak di Palu, Penghasilan Menurun Drastis karena Ojek Online

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, kerugian dan kerusakan akibat bencana lebih dari Rp 18,48 triliun.

Kota Palu menjadi daerah dengan kerugian dan kerusakan terbesar mencapai Rp 8,3 triliun.

Dari peristiwa tersebut, Fahmi mengingatkan masyarakat memperkuat mitigasi bencana sejak dini.

“Kesiapsiagaan, pencegahan dan mitigasi wajib dilakukan semua masyarakat di Palu. Semua kawasan di Palu berada di zona kuning dan merah,” tuturnya.(hs)

Share :

Baca Juga

Kepala Administrator KEK Palu, Herman Farid menghadiri peresmian gedung gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Filadelfia, Jalan Baiya Raya, Kecamatan Tawaeli, Sabtu (14/12/2024)/Pemkot Palu

Palu

Kepala KEK Palu Hadiri Peresmian Gedung GPdI Filadelfia Tawaeli
Wisuda Universitas Tadulako beberapa waktu lalu/Ist

Palu

1.736 Lulusan Akan Ikuti Wisuda Offline Universitas Tadulako 15 Desember
Soft launching Grand Syah Hotel dihadiri sejumlah pejabat dan ratusan santri, Jumat malam (27/6/2025). (Sumber: Fandy/hariansulteng.com)

Palu

Soft Opening Grand Sya Hotel: Bangkit dari Reruntuhan, Perkuat Ekonomi Lokal
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyambut kedatangan peserta program mudik gratis, Selasa (25/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Sambut Peserta Mudik Gratis di Kantor Wali Kota Palu
MN KAHMI Luncurkan Logo Musyawarah Nasional ke XI di Kota Palu, Senin (28/3/2022) malam/hariansulteng

Palu

Usai di Jakarta, MN KAHMI Luncurkan Logo Musyawarah Nasional ke XI di Kota Palu
Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa menghadiri acara halal bihalal RW 05 BTN Petobo Permai, Kelurahan Petobo, Senin (28/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Hadiri Halal Bihalal di Petobo, Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan
Mahasiswi UGM Yogyakarta, Rahma Dani Dewi menjadi narasumber di webinar bertajuk "Kaum Muda Sebagai Pelopor Penanggulangan Resiko Bencana", Minggu (21/11/2021)/hariansulteng

Palu

Mahasiswi UGM Kritik Cara Pemerintah Tangani Gempa dan Tsunami Palu 2018
Lebih dari 50 CSO yang terdiri dari organisasi berbasis komunitas di seluruh dunia mengirim surat terbuka kepada consumer brand (perusahaan konsumen) hari ini/istimewa

Nasional

Perusahan Minyak Sawit Terbesar Kedua di Indonesia Dituntut Ormas