Home / Parigi Moutong

Sabtu, 12 April 2025 - 20:26 WIB

Punya Tambang Pasir, Abdul Sahid Jadi Kontestan Paling Tajir di PSU Parimo

Calon Bupati dan Wakil Bupati Parimo nomor urut 4, Erwin Burase-Abdul Sahid/Ist

Calon Bupati dan Wakil Bupati Parimo nomor urut 4, Erwin Burase-Abdul Sahid/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – KPU Parigi Moutong (Parimo) menetapkan 4 pasangan calon yang akan mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) pada 16 April 2025.

Keempat pasangan itu di antaranya Badrun Nggai-Muslih, Nur Dg Rahmatu-Arman, Nizar Rahmatu-Ardi, dan Erwin Burase-Abdul Sahid.

Kekayaan delapan kontestan di PSU Parimo cukup bervariatif. Muslih memiliki nilai kekayaan sekitar Rp4,6 miliar.

Kemudian disusul Erwin Burase dengan nilai kekayaan sebesar Rp4,5 miliar, Nizar Rahmatu Rp3,6 miliar, Badrun Nggai Rp2 miliar, dan Ardi 1,9 miliar.

Dari seluruh paslon, Harian Sulteng tidak menemukan nama Nur Dg Rahmatu dan Arman dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Sementara itu, Abdul Sahid menjadi kontestan terkaya dibanding peserta lainnya dengan total harta kekayaan mencapai Rp96 miliar.

Baca juga  Jabat Bupati Sigi Dua Periode, Harta Kekayaan Irwan Lapatta Turun Rp 775 Juta

Merujuk LHKPN yang dilaporkan pada 27 Agustus 2024, harta Sahid terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp86,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp9 miliar, serta kas dan setara kas Rp182,1 juta.

Abdul Sahid lahir di Sienjo, 25 Oktober 1969. Pada 5 September 2020, dirinya dilantik sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang Batuan (Aspeta) Kota Palu periode 2020-2025.

Sahid memiliki usaha tambang pasir bernama CV Amarsha yang beroperasi di Desa Sunju, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.

Sang istri, Marwa AM Mahdang, tercatat sebagai pemilik manfaat atau beneficial owner (BO) dari CV Amarsha.

Pada Februari 2023, Sahid menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara CV Amarsha dengan Pemkab Sigi ihwal Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) mineral bukan logam dan batuan.

Baca juga  Imbau Warga Waspada, BPOM Temukan Ratusan Kosmetik Ilegal di Palu dan Parigi Moutong

Melansir laporan Tempo berjudul “Teluk Palu Dikeruk demi IKN dan Food Estate” tertanggal 19 Januari 2025, CV Amarsha disebut menjadi penyuplai pasir ke Kalimantan Timur.

Laporan itu juga mengungkapkan hubungan bisnis antara CV Amarsha dengan PT Barokah Maju Sejahtera – perusahaan tambang galian C jenis batuan di Kelurahan Watusampu, Kota Palu.

Amarsha disebut menerima pesanan dari Barokah Maju sebesar 15 ribu ton pasir yang dikirim pada Februari 2025 lalu.

Barokah merupakan pemasok utama pasir halus dari Palu untuk kebutuhan pembangunan jalan food estate di Merauke, Papua Selatan.

Mereka menggandeng perusahaan Sahid karena Barokah Maju tak memiliki izin pertambangan pasir, termasuk pasir halus yang biasanya harus digangsir dari dalam sungai.

(Red)

Share :

Baca Juga

Ahmad Ali melakukan kampanye dialogis di Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, Senin (7/10/2024)/Ist

Parigi Moutong

Ahmad Ali Rencana Bangun Sekolah Vokasi Perikanan di Parigi Moutong
Aksi warga tolak tambang ilegal di hulu sungai Taopa/Ist

Parigi Moutong

Warga Alami Gatal dan Gagal Panen Akibat Aktivitas Tambang Ilegal di Hulu Sungai Taopa
Bangunan asrama Mahasiswa Parimo di jl S Parman Kota Palu

Palu

Pembangunan Asrama Mahasiswa Parimo Masih Ada Yang Kurang, Begini Kondisinya
Peneliti IPB gelar konferensi pers di Palu terkait "Keberterimaan Sosial dan Persepsi Masyarakat terhadap Usaha Pertambangan serta Dampaknya", Rabu (27/4/2022)/hariansulteng

Parigi Moutong

Peneliti IPB Sebut Mayoritas Masyarakat Parimo Menolak Tambang PT Trio Kencana
Arus lalu lintas di Jalur Kebun Kopi ramai lancar jelang Idulfitri 1443 Hijriah, Jumat (29/4/2022)/hariansulteng

Palu

Puncak Arus Mudik Jalur Kebun Kopi Sulteng Diprediksi H-2 dan H-1 Lebaran
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polda Sulteng Ancam Tindak Tegas Pemblokir Jalan di Tinombo Selatan Parimo
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Dedi Askary/hariansulteng

Parigi Moutong

Komnas HAM Pertanyakan Kesungguhan Polisi Usut Pelaku Penembakan Demonstran di Parimo
Baliho besar wajah 4 anggota teroris MIT kembali disebar di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (17/11/2021) /Ist

Parigi Moutong

Belum Tertangkap, Baliho Wajah 4 DPO Teroris Poso Kembali Disebar