HARIANSULTENG.COM, PALU – Puluhan personel TNI-Polri bersama stakeholder terkait bersiaga di sekitar Jembatan Lalove, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu malam (27/5/2023).
Pantauan HarianSulteng.com, satu truk yang mengangkut personel Brimob Polda Sulteng turut diterjunkan lengkap dengan senjata laras panjang.
Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy Gafur mengatakan, pasukan disiagakan guna mengantisipasi adanya isu tawuran.
Diketahui, beredar kabar di media sosial mengenai rencana tawuran besar-besaran antara pemuda Jalan Anoa dan Kelurahan Nunu.
“Malam ini sekitar 50 personel. Patroli gabungan ini dilakukan dalam menyikapi isu akan adanya tawuran besar-besaran antara anak Anoa dan Nunu,” ujar Romy di lokasi.
Perwira menengah berpangkat satu melati itu mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik menyikapi isu tawuran yang beredar.
Pihaknya memastikan aparat TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan menjamin keamanan khususya di kawasan Jembatan Lalove.
Selain Jembatan Lalove, pihaknya juga melakukan patroli keliling di daerah-daerah rawan tindak kejahatan di Kota Palu.
“Jembatan Lalove salah satu destinasi wisata, di sini banyak wahana permainan. Masyarakat silahkan datang. Kami menjami keamanan bagi pengunjung,” kata Romy.
Kepala Polsubsektor Tatanta, Ipda Usep menyebut sebelumnya sempat terjadi kesalahpahaman antara kelompok pemuda Anoa dan Nunu.
Namun kejadian itu langsung ditindaklanjuti dengan mengadakan pertemuan bersama tokoh masyarakat dari kedua wilayah.
“Ada miskomunikasi antara pihak Anoa dan Nunu, tetapi sudah kami luruskan. Adapun siapa-siapa saja yang terlibat waktu itu kami akan fokus untuk penanganannya,” terang Usep. (Bal)