HARIANSULTENG.COM – Aksi demonstrasi ratusan pemuda dan mahasiswa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung kondusif, Senin (14/2/2022).
Kedatangan mereka untuk menuntut pemerintah mencabut izin operasional PT Trio Kencana di Parigi Moutong (Parimo).
Terlebih, belum lama ini seorang warga tewas karena diduga terkena tembakan saat mengikuti aksi penolakan perusahaan tambang tersebut.
Berbeda dari aksi di Parimo, ratusan massa bukan dihadapkan dengan kendaraan taktis water cannon maupun gas air mata.
Sebaliknya, sejumlah polisi wanita (Polwan) dari Polres Palu membagikan sepucuk bunga plastik kepada para pendemo.
Selain bunga, Polwan juga berjalan menghampiri pendemo untuk membagikan air minum kemasan.
Setelah berorasi dan beraudiensi dengan Gubernur Rusdy Mastura, massa aksi kemudian bergerak menuju Kantor Komnas HAM Perwakilan Sulteng.
Dari hasil audiensi, Rusdy Mastura berjanji akan mengirim surat rekomendasi pencabutan IUP PT Trio Kencana ke Pemerintah Pusat sesuai tuntutan masyarakat. (Agr)