Home / Parigi Moutong

Sabtu, 4 Juni 2022 - 18:55 WIB

Polisi Sebut Kecelakaan Rombongan Guru MTs Alkhairaat di Kebun Kopi karena Rem Blong

Mobil minibus yang membawa rombongan Guru MTs Alkhairaat mengalami kecelakaan di Jalur Kebun Kopi, Jumat (3/6/2022)/Ist

Mobil minibus yang membawa rombongan Guru MTs Alkhairaat mengalami kecelakaan di Jalur Kebun Kopi, Jumat (3/6/2022)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Pihak kepolisian mengungkap penyebab kecelakaan mobil rombongan guru MTs Alkhairaat Pusat di Jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono mengatakan, kecelakaan terjadi lantaran mobil mengalami rem blong.

“Penyebab kecelakaan akibat rem mobil tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan,” katanya saat dihubungi, Sabtu (4/6/2022).

AKBP Yudy menjelaskan, kecelakaan terjadi pada Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 10.00 Wita di Kilometer 3 Jalur Kebun Kopi.

Baca juga  Kapolres Touna Ancam Pecat Anggota Terlibat Narkoba: Jangan Rusak Citra Polri!

Mobil mini bus bernomor polisi B 7772 SDA yang mengangkut rombongan Guru MTs Alkhairaat bergerak dari Kota Palu menuju Parimo.

Namun seketika mobil hilang kendali saat melewati tikungan menurun dan di saat bersamaan terdapat mobil Avanza muncul dari arah berlawanan.

Baca juga  BREAKING NEWS: Bus Rombongan Santri Masuk Jurang di Jalur Kebun Kopi Parimo

Sang supir bernama Juliansyah kemudian bating stir ke kiri untuk menghindari kendaraan di depannya sehingga mobil jatuh dan terseret.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil rombongan Guru MTs Alkhairaat mengalami kerusakan cukup parah.

“Korban ada 6 orang dan mendapat perawatan di RS Anuntaloko Parigi kerena alami luka ringan. Untuk kerugian materi sekitar Rp 10 Juta,” terang AKBP Yudy. (Rjb)

Share :

Baca Juga

Ahmad Ali menggelar pertemuan bersama masyarakat Kecamatan Moutong, Jumat (5/7/2024)/hariansulteng

Parigi Moutong

Usung Program Asuransi Pertanian, Ahmad Ali: Saya Tidak Janjikan Bantuan Lewat Kartu-kartu
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/hariansulteng

Parigi Moutong

Bagi-bagi Kartu Nama Caleg, Oknum Kades di Parimo Jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
Ilustrasi penembakan/Ist

Parigi Moutong

Seminggu Berlalu, Polisi Belum Pastikan Pelaku Penembakan Warga di Parigi Moutong
Banjir kembali menerjang wilayah Kecamatan Balinggi dan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Minggu (11/6/2023)/Ist

Parigi Moutong

Banjir Susulan Kembali Terjang 2 Kecamatan di Parimo, Ratusan Rumah Terdampak
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polisi Bantah Terima Pemberitahuan Saat Aksi Tolak Tambang di Tinombo Selatan
Erfaldi, korban tewas akibat terkena tembakan saat demo tolak tambang berujung bentrok dengan polisi di Parigi Moutong/Instagram @erfaldi.07

Parigi Moutong

Ucapan “Rest in Power” Banjiri Instagram Erfaldi, Korban Penembakan di Parigi Moutong
Pelimpahan Berkas Perkara tahap I oleh Polda Sulteng kepada Kejari Parigi/istimewa humas Polda Sulteng

Parigi Moutong

Pelaku Kasus Penembakan Erfaldi di Parimo Memasuki Babak Baru
Hujan deras mengakibatkan banjir bandang menerjang Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (28/7/2022) malam/Ist

Parigi Moutong

Banjir Bandang Tengah Malam Terjang Torue Parigi Moutong, 3 Warga Meninggal Dunia