Home / Parigi Moutong

Minggu, 13 Februari 2022 - 13:17 WIB

Polda Sulteng Angkat Bicara Soal Warga Tewas Tertembak Saat Demo Ricuh di Parimo

Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi (tengah)/Ist

Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi (tengah)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Publik dihebohkan dengan video seorang warga menjadi korban tewas saat demo tolak perusahaan tambang PT Trio Kencana.

Peristiwa itu terjadi di Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Sabtu (12/2/2022) malam.

Dalam video beredar, korban mengenakan kaos hitam terbaring di tempat tidur puskesmas setempat dan terdengar isak tangis keluarga.

Informasi diterima HarianSulteng.com, korban bernama Aldi berasal dari Desa Tada diduga meninggal dunia karena tertembak di bagian dada.

Baca juga  Komnas HAM Pertanyakan Kesungguhan Polisi Usut Pelaku Penembakan Demonstran di Parimo

Menanggapi hal itu, Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Rudy Sufahriadi menegaskan bakal menindak anggotanya jika terbukti melanggar aturan.

“Kami akan profesional. Terkait unjuk rasa tanpa izin atau anggota yang tidak profesional akan ditindak tegas” katanya, Minggu (13/2/2022).

Irjen Rudy menjelaskan, warga melakukan unjuk rasa dan pemblokiran jalan lantaran tidak ada informasi kedatangan Gubernur Rusdy Mastura.

Massa aksi memblokade Jalan Trans Sulawesi di di wilayah Tinombo Selatan sejak siang hingga malam hari.

Baca juga  Pemuda Tewas Tertembak Saat Aksi Tolak PT Trio Kencana di Parimo, Polisi: Masih Kami Cek

Aksi pemblokiran jalan itu pun mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas hingga kurang lebih 7 kilometer.

Sehingga kepolisian terpaksa membubarkan massa aksi dengan melepaskan water cannon dan gas air mata.

“Kapolres Parimo sudah melakukan negosiasi tetapi tidak diindahkan. Karena pemblokiran mulai siang jam 12.00 Wita sampai jam 24.00 Wita sehingga harus dibubarkan,” terang Rudy.

“Sekarang saya ke Polres Parimo untuk mengecek, termasuk memastikan ada korban yang meninggal,” ungkapnya. (Rmd)

Share :

Baca Juga

Tim pemenangan BerAmal gelar kampanye dialogis di Desa Boloung Olonggota, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu malam (16/11/2024)/Ist

Parigi Moutong

Kampanye Dialogis BerAmal di Boloung Olonggota, Warga: Kami Percaya Ahmad Ali, Bukan yang Lain
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Buntut Demo Sambil Blokir Jalan, Korlap Aksi Tolak Tambang di Parimo Dipanggil Polisi
Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi menggelar konferensi pers terkait tewasnya seorang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Suhardin alias Hasan Pranata, Kamis (28/4/2022)/hariansulteng

Parigi Moutong

Soroti Perbedaan Identitas Teroris MIT yang Tewas, Akademisi: Mabes Polri Terlalu Terburu-buru
Sejumlah warga melakukan penyegelan Kantor Desa Sialopa Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah/Ist

Parigi Moutong

Protes Penggunaan Anggaran Pengadaan Ternak, Warga Segel Kantor Desa Sialopa Parimo
Arus lalu lintas di Jalur Kebun Kopi ramai lancar jelang Idulfitri 1443 Hijriah, Jumat (29/4/2022)/hariansulteng

Palu

Puncak Arus Mudik Jalur Kebun Kopi Sulteng Diprediksi H-2 dan H-1 Lebaran
Calon Bupati dan Wakil Bupati Parimo nomor urut 4, Erwin Burase-Abdul Sahid/Ist

Parigi Moutong

Punya Tambang Pasir, Abdul Sahid Jadi Kontestan Paling Tajir di PSU Parimo
Asosiasi Petani Durian se Sulawesi Tengah (Sulteng) mentayarakan dukungan mereka kepada pasangan Rusdy Mastura (Cudy) dan Sulaiman Agusto Hambuako, Jumat (1/11/2024)/Ist

Parigi Moutong

Petani Durian Dukung Rusdy Mastura di Pilgub Sulteng 2024
Ilustrasi gempa bumi

Parigi Moutong

Gempa M 4,4 Guncang Parigi Moutong, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami