Home / Sulteng

Minggu, 10 April 2022 - 23:47 WIB

PKS Minta Polisi Tidak Represif Saat Kawal Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Sulteng Besok

Ketua Umum DPW PKS Sulawesi Tengah, Muhammad Wahyuddin/Facebook Muhammad Wahyuddin

Ketua Umum DPW PKS Sulawesi Tengah, Muhammad Wahyuddin/Facebook Muhammad Wahyuddin

HARIANSULTENG.COM – Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Tengah (PKS Sulteng) meminta polisi tidak represif saat mengawal demonstrasi mahasiswa, Senin (11/4/2022) besok.

Ketua Umun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin menyatakan demonstrasi adalah hak yang dijamin konstitusi.

“Kami berharap aparat keamanan menjaga pelaksanaan demo tetap bertindak bijak, mengayomi dan menjauhi tindak represif. Semoga aparat keamanan tetap sabar menjalankan tugasnya,” kata Wahyuddin, Minggu (10/4/2022).

Demo 11 April merupakan aksi serentak mahasiswa di sejumlah kota di tanah air tak terkecuali Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga  Ratusan Polisi dan 2 Water Cannon Kawal Demo Bela Palestina di Depan McDonald's Palu

Massa tergabung dalam Mahasiswa se-Kota Palu rencananya menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sulteng.

Wahyuddin menilai, tuntutan mahasiswa menolak usulan penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden sudah “on the track“.

Sebab, Undang-Undang Dasar (UUD) mengamanatkan bahwa kekuasan presiden dibatasi masa jabatannya maksimal dua periode.

“Semua pihak diharapkan tunduk pada konstitusi negara. Sudahi opini-opini yang secara tidak langsung mengajari rakyat untuk tidak patuh terhadap UUD 1945,” ujar Wahyuddin.

Baca juga  Pemuda Tewas Tertembak Saat Aksi Tolak PT Trio Kencana di Parimo, Polisi: Masih Kami Cek

Adapun tuntutan mahasiswa lainnya, Wahyuddin menyebut hal tersebut berangkat dari kondisi di tengah-tengah masyarakat.

Menurutnya, rakyat saat ini serba terbebani lantaran harga-harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng melambung tinggi.

“Kenaikan harga-harga bahan pokok terutama jelang lebaran Idulfitri hampir dipastikan membebani kondisi ekonomi masyarakat. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan harus tampil mengendalikan laju kenaikan harga bahan-bahan pokok tersebut,” jelas Wahyuddin. (Rmd)

Share :

Baca Juga

Baliho Munas XI KAHMI terpajang di Jalan Moh Yamin, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (30/9/2022)/hariansulteng

Palu

2 Bulan Jelang Munas XI KAHMI di Sulteng, Baliho Mulai Hiasi Jalanan Ibu Kota
Suasana perayaan Natal Keluarga Jurnalis Kristen Kota Palu, Kamis (23/12/2022)/Ist

Palu

Keluarga Jurnalis Kota Palu Gelar Perayaan Natal Bersama
Warga keluhkan air sungai berubah warna akibat aktivitas tambang PT ANI di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Jumat (17/6/2022)/Ist

Banggai

Warga Sekitar Areal Tambang PT ANI di Banggai Keluhkan Air Sungai Berubah Warna
Muhidin Mohamad Said membuka rapat perdana konsolidasi TKD Prabowo-Gibran Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (17/12/2023)/hariansulteng

Sulteng

Kelakar Muhidin Sapa Longki Sebagai Ketua DPD Golkar Sulteng di Rapat Konsolidasi TKD Prabowo-Gibran
Ilustrasi penembakan/Ist

Parigi Moutong

Kapolres Angkat Bicara Soal Penembakan Warga Terduga Pelaku Pencurian di Parigi Moutong
Sulut United lakoni latihan di Stadion Gawalise jelang laga kontra Persipal Palu/Instagram @sulutunited.fc

Olahraga

Liga 2: Sulut United Bertekad Pecundangi Persipal Palu di Hadapan Suporter Sendiri

Palu

Polda Sulteng buka rekrutmen Polri jalur SIPSS, simak waktunya
Central Celebes Coffee tantang barista di Kota Palu ikuti lomba seduh kopi manual brewing/Ist

Palu

Central Celebes Coffee Tantang Barista di Palu Ikuti Lomba Seduh Kopi Manual Brewing