HARIANSULTENG.COM, PALU – Satu per satu petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Palu jatuh sakit usai bertugas melakukan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palu, dr Rochmat Jasin Moenawar menyatakan pihaknya belum menerima laporan adanya petugas KPPS yang jatuh sakit dan dirawat di puskesmas.
Akan tetapi, ujar dia, terdapat sejumlah anggota KPPS yang saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Anutapura Palu.
“Sampai saat ini belum ada laporan dari puskesmas bahwa ada petugas KPPS yang sakit, kecuali yang datang kontrol kesehatan. Tapi sudah ada beberapa yang dirawat di RSUD Anutapura,” ujar dr Rochmat saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Anutapura, dr Masita membenarkan adanya petugas KPPS yang jatuh sakit. Sebagian besar di antaranya harus menjalani rawat inap.
Ia mengatakan, petugas KPPS yang jatuh sakit merasakan keluhan badan lemas hingga pusing karena kelelahan.
“Sebagian rawat inap, ada juga yang rawat jalan. Ada 7 petugas KPPS, 2 di antaranya rawat jalan,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Anggota KPU Palu, Muhamad Musbah menyebut pihaknya belum bisa memastikan jumlah anggota KPPS yang sakit karena laporan yang masuk terus berdatangan.
“Ada sekitar 5 orang. Hanya saja belum ditahu ketika ada update terbaru lagi,” kata Musbah saat ditemui di ruangannya.
Musbah menambahkan, pihaknya terus memantau kondisi kesehatan petugas KPPS yang dirujuk ke rumah sakit. Ia memastikan anggota KPPS yang jatuh sakit akan mendapatkan santunan.