HARIANSULTENG.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengeluarkan rekomendasi kepada 65 bakal calon bupati/wali kota yang akan bertarung di Pilkada 2024.
Rekomendasi dikeluarkan setelah DPP PKB melakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) terhadap 288 bakal calon kepala daerah se-Indonesia.
“Dari 288 calon kepala daerah yang sudah kita UKK, uji kelayakan dan kepatutan, kita sudah mengeluarkan 65 rekomendasi untuk bupati/wali kota,” kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (1/6/2024).
Untuk pilkada di daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), rekomendasi pertama diberikan kepada Hadianto Rasyid sepaket dengan Imelda Liliana Muhidin.
Hadianto saat ini menjabat Wali Kota Palu 2021-2024 dan memutuskan kembali maju sebagai calon petahana dari Partai Hanura.
Pria kelahiran 10 Juli 1975 itu digadang-gadang akan berpasangan dengan Imelda Liliana Muhidin yang menduduki posisi Bendahara DPD Golkar Sulteng.
Ketua DPW PKB Sulteng, Rahmawati membenarkan jika partainya resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada Hadianto-Imelda di Pilkada Kota Palu.
“Iya benar,” ucapnya singkat saat dihubungi.
Selain Hadianto-Imelda, PKB juga memberikan surat rekomendasi kepada Risharyudi Triwibowo atau Bowo Timumun untuk Pilkada Buol 2024.
Sebelumnya, Bowo meyakini dapat mewujudkan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat jika diberi kepercayaan memimpin Buol.
Dalam kurun waktu 5 – 10 tahun, ia optimis dapat membawa perubahan signifikan di Buol, seperti terwujudnya pendidikan dan kesehatan gratis terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Tak hanya pendidikan dan kesehatan, pria yang akan genap berusia 49 tahun itu juga menawarkan program pernikahan gratis hingga perumahan murah.
Selain itu, Bowo memastikan harga-harga kebutuhan pokok terjangkau, ketersediaan lapangan kerja, terbukanya iklim investasi hijau dan program unggulan lainnya.
“Semua ini dimulai dengan memilih Bupati Buol 2024 yang sesuai dengan syarat dan kriteria yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Mari bersatu memilih pemimpin yang mampu mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bagi Buol. Sebab Allah tidak akan merubah nasib warga Buol kecuali warga Buol sendiri yang merubah nasibnya,” pungkas Bowo Timumun.
(Red)