HARIANSULTENG.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) mencatat terdapat 23 kecelakaan lalu lintas saat mudik dan H+2 Lebaran 2022.
Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Kingkin Winisuda menyebut jumlah ini meningkat 155 persen dibanding Idulfitri pada tahun sebelumnya.
Hal itu terjadi sejak dimulainya Operasi Ketupat Tinombala 2022 pada 28 April hingga 3 Mei 2022.
“Euforia masyarakat Sulteng melaksanakan mudik Lebaran tidak diimbangi dengan kepatuhan dalam berlalu lintas. Hal ini mengakibatkan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas,” kata Kombes Kingkin, Rabu (4/5/2022).
Perwira 3 melati itu menjelaskan, kecelakaan lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 28 unit dan mobil penumpang 6 unit.
Sedangkan jenis kecelakaan meliputi, laka tunggal satu kasus, laka depan – depan 10 kasus, laka depan – belakang 3 kasus, laka depan – samping 4 kasus, tabrak pejalan kaki 3 kasus dan tabrak lari satu kasus.
Adapun arus balik di wilayah Sulteng khususnya menuju Kota Palu diperkirakan terjadi pada 6 – 8 Mei 2022 mendatang.
“Kecelakaan ini mengakibatkan korban meninggal dunia 5 jiwa, luka berat 14 orang, luka ringan 28 orang dan kerugian materiil Rp 87.500.000. Kami mengimbau pemudik tetap berhati-hati, utamakan keselamatan diri, keluarga dan pengguna jalan lain serta patuhi aturan lalu lintas. Bila capek atau ngantuk saat berkendara dianjurkan untuk istirahat, pungkas Kombes Kingkin. (Rmd)