HARIANSULTENG.COM,PALU– Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Pantoloan, melaksanakan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) di Halaman Kantornya Jl Raya Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (12/10/2022).
Adapun jenis dan jumlah barang yang dimusnahkan yaitu berupa Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) ilegal jenis sigaret sejumlah 1.018.080 batang.
Selain itu, hasil pengolahan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) ilegal sejumlah 416 botol atau 298,42 liter dengan perkiraan nilai barang yang akan dimusnahkan, yaitu sebesar Rp.1.449.487.100.
Pemusnahan BMN tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan melalui Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara berdasarkan surat persetujuan nomor S-109/MK.6/KN.4/2022 tanggal 3 Oktober 2022.
Barang ilegal itu dimusnahkan dengan cara dibakar dan dihancurkan.
Melalui kegiatan pemusnahan itu, Bea Cukai Pantoloan menjalankan salah satu fungsinya sebagai Community Protector.
Hal itu merupakan fungsi untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari barang-barang larangan maupun dibatasi yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan dan keamanan juga moralitas.
“Namun, perlu dicatat juga bahwa hasil penindakan ini tentu saja bukan merupakan hasil kerja sendiri, melainkan berasal dari kolaborasi antara Bea Cukai dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya,” jelas Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Pantoloan, Wasis Pramono.
Wasis juga menuturkan, berdasarkan data yang tercatat, terdapat 33 Keputusan Penetapan BMN Hasil Penindakan yang bersumber dari Surat Bukti Penindakan (SBP).