Pada Jumat (4/10/2024), polisi melaksanakan ekshumasi atau pembongkaran makam Bayu untuk keperluan autopsi.
Proses ekshumasi turut disaksikan Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, pengacara dan keluarga almarhum, serta jurnalis yang melakukan peliputan.
Adapun autopsi nantinya dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kematian seseorang yang dirasa janggal.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menerangkan bahwa hasil autopsi diperkirakan akan keluar satu atau dua bulan ke depan.
“Diharapkan kepada masyarakat tidak berspekulasi tentang penyebab kematian almarhum dan kita tunggu bersama hasilnya. Apabila hasil ekshumasi keluar, nanti akan diumumkan kembali kepada masyarakat,” kata Poengky.
(Fat)