Home / Sigi

Jumat, 13 Oktober 2023 - 16:09 WIB

Lolos PPK Ormawa, HIMADIKSIKIP UWN Palu Lestarikan Tanaman Obat Keluarga di Desa Pakuli

HIMADIKSIKIP UWN Palu lestarikan tanaman obat keluarga di Desa Pakuli/Ist

HIMADIKSIKIP UWN Palu lestarikan tanaman obat keluarga di Desa Pakuli/Ist

HARIANSULTENG.COM, SIGI – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) merupakan proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi.

Himpunan Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah (HIMADIKSIKIP) Universitas Widya Nusantara (UWN) Palu menjadi salah satu ormawa yang lolos pendanaan PPK Ormawa.

Program ini kemudian diimplementasikan lewat kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat bertemakan “Pengembangan Kawasan Konservasi Tumbuhan Obat Berbasis Biodiversitas sebagai Pusat Wisata Edukasi Tumbuhan Obat dan Komoditas Unggulan Lokal Desa Pakuli”.

Mahasiswa mengonservasi kembali lahan tumbuhan obat milik kelompok Haji Sahlan di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Tidak hanya lahan, tetapi perkarangan rumah warga juga ditanamkan tumbuhan obat keluarga. Kegiatan ini disambut baik oleh Rektor UWN Palu, Tigor H Situmorang.

Baca juga  Gegara Kelapa, Seorang Adik Bunuh Kakak Kandung di Kabupaten Sigi

“Pihak kampus tentu mendukung penuh. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Maka dari itu, kegiatan ini akan kami upayakan dapat masuk dalam pengakuan SKS dalam pembelajaran, yang merupakan amanat dari Program MBKM tentunya,” kata Tigor dalam keterangan resminya, Jumat (13/10/2023).

Mahasiswa UWN Palu melakukan konservasi sejak pertengahan Juli hingga awal September 2023, dengan melibatkan kelompok Haji Sahlan sebagai mitra utama, kelompok pemuda Desa Pakuli dan pperangkat Desa Pakuli.

Saat ini kebun lahan konservasi telah selesai digarap, dan di setiap dusun telah mempunyai satu lahan konservasi Tanaman Obat Keluarga (Toga).

Selain itu, halaman rumah warga juga tak luput menjadi lahan Toga sebagai permintaan beberapa Warga sekitar Posko HIMADIKSI di Desa Pakuli. Program ini akan berlanjut sampai November 2023.

Baca juga  Kerap Diprotes soal Kerusakan Ruas Jalan Provinsi di Sigi, Irwan Lapatta: Saya Tak Berkecil Hati

“Saat ini kelompok PPK Ormawa HIMADIKSI sedang membuat formularium tumbuhan obat keluarga, dalam hal ini yaitu melakukan penyusunan buku panduan tanaman obat yang diberi judul ‘Tuda-tuda Pakuli Ri Ngata Pakuli, Guna dan Pompaviana’ menggunakan bahasa warga lokal agar lebih erat dengan budaya warga setempat,” jelas Tigor.

“Kelompok PPK Ormawa Himadiksi juga melakukan pendampingan terhadap Kelompok Haji Sahlan dalam proses konservasi dan pembuatan Kafe Jamu sebagai bagian dari program PPK Ormawa HIMADIKSI yang diharapkan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Pakuli khususnya ke lahan konservasi tanaman obat,” katanya menambahkan. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Polres Sigi gelar rekonstruksi kasus pembakaran wanita berusia 22 tahun, Jumat (28/7/2023)/hariansulteng

Sigi

Rentetan Adegan Rekonstruksi Wanita Dibakar di Sigi: Dipaksa Minum Miras, Ditikam Lalu Dicabuli
Jubir Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, Ruslan Sangadji (tengah)/Ist

Sigi

Viral Aksi Penari Erotis di Kampanye BerAmal, Jubir Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Buka Suara
6 Kecamatan di Sigi Gelap Gulita Akibat Angin Kencang dan Hujan DerasĀ 

Sigi

6 Kecamatan di Sigi Gelap Gulita Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras
Relawan Srikandi Ganjar Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi dan pelatihan bussines plan, Kamis (18/5/2023)/Ist

Sigi

Relawan Srikandi Ganjar Ajarkan Anak Muda di Sigi Bikin Gantungan Kunci dari Tepung
Ilustrasi/Ist

Sigi

Kronologi Pria 43 Tahun Tewas Diamuk Massa Usai Tikam Pegawai PTUN Palu, Sempat Lukai 2 Polisi
Ilustrasi - orang terbakar/Ist

Sigi

Kasus Mayat Perempuan Hangus Terbakar di Sigi Terus Diusut, Polisi Periksa 10 Saksi
Ilustrasi mayat/Ist

Sigi

Beredar Isu Penikam Pegawai PTUN Palu Tewas Ditembak Polisi, Polres Sigi Tunggu Hasil Autopsi
Ramporame Tumbuh Bersama jadi nama baru menggantikan Ramporame Festival ( (Sumber: Mawan/hariansulteng.com)

Sigi

Mandiri, Gotong-Royong, dan Tumbuh Bersama Ramporame