HARIANSULTENG.COM, PALU – Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali menggelar kampanye akbar di Lapangan Immanuel, Kota Palu, Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan pesta rakyat ini menjadi kampanye terakhir Ahmad Ali sebelum memasuki masa tenang pada 24-26 November 2024.
Puluhan warga dari berbagai daerah di Sulteng memadati Lapangan Immanuel Palu untuk orasi Ahmad Ali dan sejumlah tokoh serta elite politik dari koalisi BerAmal.
Selama tahapan Pilkada 2024, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri telah mengunjungi lebih dari 1.800 titik pertemuan bersama masyarakat untuk menyampaikan visi misi maupun gagasan mereka.
Politisi kelahiran Morowali ini sengaja mengakhiri kampanye di Lapangan Immanuel karena lokasi itu pula ia jadikan sebagai titik awal memulai kampanye Pilgub Sulteng 2024.
Melihat antusias warga, Ahmad Ali pun menyampaikan terima kasih karena diberi dukungan pada pemilihan gubernur Sulawesi Tengah.
“Izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnyaa atas support semua masyarakat,” ucapnya.
Meski ia merasa antusias masyarakat tinggi dalam setiap kunjungannya, Ahmad Ali meminta para pendukung tidak berpuas diri sebelum hari pemungutan suara.
“Sejatinya kita tidak sedang berjuang untuk menang, tapi berupaya mempertebal kemenangan. Karena masyarakat sudah memenangkan kita. Tapi jangan lengah, tetap berjuang sampai hari pemilihan. Ini adalah hari terakhir kita melakukan kampanye, sekali lagi izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulteng dan semua Paslon, mana kala selam ini ada hal yang tidak mengenakkan dari kami,” katanya.
Menurut Ahmad Ali, perjalanannya melakukan pertemuan di 1.800 titik berbeda bukan sekadar ingin berkampanye, tapi menyerap semua aspirasi masyarakat.
“Perjalanan panjang ini pasti tidak sempurna. Izinkan saya mewakili pasangan beramal, Ahmad Ali dan Abdul Karim dan semua tim, baik itu koalisi, baik itu relawan, izinkan saya memohon maaf atas segala kesalahan, hilaf. Masih banyak daerah yang belum kami datangi, tapi kami yakin 1.800 titik merupakan gambaran semua keluhan masyarakat Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak tetap menjaga situasi pilkada damai dengan riang gembira di sisa hari sebelum menentukan siapa pemimpin Sulawesi Tengah lima tahun ke depan.
Satu sisi, Ahmad Ali mengakui banyak upaya dari orang-orang tak bertanggung jawab yang ingin memecah belah dan menjatuhkan paslon BerAmal.
Namun berkat kerja sama yang baik, tim BerAmal mampu menghadapi dengan konsisten menjaga suasana riang gembira dalam berkampanye.
“Terfitnah itu menyakitlan, olehnya kepada seluruh simpatisan, jangan memfitnah orang-orang yang tidak suka kepada kita, karena kita sudah merasakan bagimana sakitnya fitnah itu, berdampak tidak hanya kepada kita, tapi keluarga kita,” terangnya.
Usai kampanye, Ahmad Ali menghadirkan hiburan rakyat untuk warga yang hadir hingga Sabtu malam. Hiburan rakyat diisi dengan penampilan Uut Pematasari, Gio Lelaki, Al Ghazali dan Dewa 19.