Seiring dengan perubahan peraturan pemerintah, Muallimin Alkhairaat 4 Tahun berganti nama menjadi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Tomini.
Saat dikonfirmasi, Kepala MTs Alkhairaat Tomini, Mohamat Naim menyebut bahwa nama Abdun Hanau tidak ditemukan dalam data siswa lulus di madrasah binaannya.
Naim mengatakan, Abdun Hanau memang pernah bersekolah di MTs Alkhairaat Tomini namun tidak sampai selesai.
“Iya memang betul, data beliau tidak ada. Saya jadi kepala sekolah sejak 2015. Sementara begitu saya telusuri dari teman-teman satu letting-nya, katanya beliau memang tidak tamat,” kata Naim.
Bahkan sebelumnya, Naim telah mengeluarkan keterangan resmi terkait klarifikasi data Abdun Hanau di MTs Alkhairaat Tomini.
Hal itu ia sampaikan dalam Surat Keterangan Nomor 069/UM/MTS.ALKH/VIII/2021 tertanggal 26 Agustus 2021.
“Berdasarkan arsip dokumen kelulusan Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Tomini, bahwa benar-benar nama tersebut (Abdun Hanau) tidak ditemukan data kelulusannya pada Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Tomini,” demikian bunyi surat tersebut.
Naim seolah menyayangkan ketika Yayasan Alkhairaat di Palu mengeluarkan surat keterangan pengganti ijazah yang tidak sesuai dengan fakta.
“Yang keluarkan surat keterangan bahwa dia lulus itu dari Pengurus Besar Alkhairaat di Palu. Bagaimana bisa sampai berani mengeluarkan surat itu, masa orang tidak tamat mau dibilang tamat,” terang pria asal Desa Tilung itu.