HARIANSULTENG.PARIMO – Puncak arus mudik di Jalur Kebun Kopi, Sulawesi Tengah (Sulteng) diprediksi bakal terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran.
Jalur Kebun Kopi merupakan jalan pegunungan yang menghubungkan antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Berdasarkan pantauan HarianSulteng.com, Jumat (29/4/2022), situasi arus lalu lintas di Jalur Kopi masih kondusif meskipun telah menunjukkan peningkatan volume kendaraan.
“Kalau untuk puncak arus mudik diperkirakan pada H-2 atau H-1 Lebaran,” kata Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono.
AKBP Yudy menjelaskan, pihaknya telah mendirikan satu pos lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik di Jalur Kebun Kopi.
Sejumlah petugas disiagakan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan khususnya di titik penyempitan jalan.
Selain itu, kepolisian juga menyediakan 2 pos pelayanan dan pos pengamanan di sepanjang Jalan Trans Sulawesi di wilayah Parimo.
Pos pelayanan didirikan masing-masing di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara dan Desa Sejoli, Kecamatan Moutong.
Pos pelayanan di Desa Toboli berada di perbatasan Kabupaten Parimo dan Kota Palu, sedangkan Desa Sejoli berada di perbatasan Kabupaten Parimo dan Gorontalo.
Selama beroperasi, pos pelayanan ini bisa digunakan para pemudik untuk beristirahat maupun melakukan vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun ketiga.
“Di pos pelayanan kami menyediakan pelayanan kesehatan. Jadi tim medis bersiaga untuk menangani jika ada pemudik yang sakit atau mengeluh terkait kondisi kesehatannya,” ujar AKBP Yudy. (Rjb)