HARIANSULTENG.COM, PALU – Puluhan sopir angkutan kota (angkot) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu, Kamis (9/11/2023).
Massa tiba di depan Kantor Dishub Palu di Jalan Maleo sekira pukul 9.39 Wita menggunakan 19 unit mobil angkot biru.
Kedatangan puluhan sopir angkot ini diterima langsung oleh Kadishub Palu, Trisno Yunianto. Dalam aksinya, Koordinator Lapangan (Korlap), Sangkala menyampaikan sejumlah tuntutan.
Mereka memprotes angkutan umum yang sembarangan menhangkut penumpang sehingga membuat pendapatan para sopir angkot anjlok.
Sangkala mencontohkan seperti adanya mobil pickup yang mengangkut penumpang dari Mamboro dan harvest yang mengangkut anak sekolah.
“Untuk angkutan yang mengambil penumpang bukan pada tempatnya harus diatur dan diambil alih oleh Dishub Kota Palu. Kami meminta dishub membuka Koperasi Angkot Palu sehingga kami (angkot) merasa ada,” ujarnya.
Selain itu, para sopir juga merasa keberatan atas pernyataan pimpinan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Palu yang menyebut angkot ilegal.
Menanggapi tuntutan pendemo, Kadishub Palu, Trisno Yunianto mengaku belum mengetahui informasi mengenai angkutan umum yang mengambil penumpang bukan pada tempatnya.
“Itu bukan atas kebijakan Dishub Kota Palu. Namun kami akan melakukan koordinasi serta melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Kami berharap jangan mudah terpancing dengan adanya informasi yang beredar, yang dapat merugikan para rekan-rekan sopir yakni terjadi benturan antara para sopir,” terang Trisno.
Setelah menyampaikan tuntutan ke Dishub Palu, massa sopir angkot melanjutkan aksinya dengan mendatangi Kantor DPD Organda Sulteng di Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu.
Ketua Organda Sulteng, Ramlah akan menindaklanjuti aspirasi para sopir angkot dan membahasnya dalam rapat pleno pada 10 November 2023.
“Intinya bahwa tuntutan massa aksi akan kami bahas ke rapat pleno bersama pihak DPD Organda Provinsi Sulteng dan pihak DPC Organda Kota Palu. Sekali lagi mohon kesabaran para rekan-rekan untuk menunggu putusan rapat pleno,” ujar Ramlah.
(Fat)