Home / Palu

Rabu, 15 Juni 2022 - 15:50 WIB

Jelang Pemilu 2024, PPI Bersama KPU Sulteng Beri Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula

KPU menggandeng MAN 1 Palu untuk memberikan politik kepada pemilih pemula jelang Pemilu 2024, Rabu (15/6/2022)Ist

KPU menggandeng MAN 1 Palu untuk memberikan politik kepada pemilih pemula jelang Pemilu 2024, Rabu (15/6/2022)Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah bersama Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tengah (KPU Sulteng) menggelar pendidikan politik kepada pemilih pemula.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Palu, Jalan Jamur, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Pendidikan politik terpadu untuk pemilih pemula ini guna mencegah tebaran berita bohong atau hoaks selama tahapan Pemilu 2024.

“Kami mendorong calon pemilih pemula untuk ikut pro aktif dalam politik. Salah satunya dengan ikut berpartisipasi pada pemilihan umum dan tidak terjebak pada golput,” kata Kepala Sekolah MAN 1 Palu Muhammad Ans,” Rabu (15/6/2022).

Baca juga  DPD Partai Nasdem Morut Gelar Konsolidasi dan Pendidikan Politik Hadapi Pemilu 2024

Pendidikan politik terpadu ini juga turut dihadiri Kepala Sub Bagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat KPU Sulawesi Tengah, Cherly Trisna Ilyas dan akademisi Prodi Pemikiran Politik UIN Datokarama, Fachrisa Ariayadi.

Pada kesempatan itu, Fachrisa mengajak pemilih pemula pro aktif dan bersama-sama menyaring arus informasi seputar pemilu di media sosial.

Sebab, selama tahapan pemilu kerap tersebar berita-berita tidak masuk akal sehingga berbahaya bagi pengembangan demokrasi.

“Semua informasi tidak boleh langsung di yakini begitu saja tetapi perlu dikroscek kebenarannya. Ada banyak cara, seperti memilih sumber informasi pemberitaan pada kanal-kanal terpercaya. Misalnya situs KPU atau kanal dari PPI,” terang Fachrisa.

Baca juga  Ahmad Ali Apresiasi Hadianto Rasyid Bikin Lapangan New Vatulemo Jadi Destinasi Baru di Palu

Hal senada juga disampaikan Kajur Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Fitriningsi.

Menurutnya, pendidikan politik terpadu sebagai rangkaian dari peningkatan mutu civitas akademik di PPI khususnya dalam mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi.

“Pendidikan politik sebagai sedikit usaha kecil yang berusaha kami tularkan pada generasi masa depan di MAN 1 Palu. Kegiatan ini setidaknya mampu mencegah berita-berita hoaks dikalangan pemilih pemula menjelang pemilu 2024,” ujar Fitriningsi. (Rmd)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid hadiri ground breaking pembangunan Huntap Tondo II, Kamis (5/1/2023)/hariansulteng

Palu

4 Tahun Ditunggu, Akhirnya Huntap Tondo II Segera Dibangun
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan Kepala BIN Daerah Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Bobby Prabowo, Kamis (6/3/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Terima Kunjungan Kabinda Sulteng, Bahas Keamanan dan Stabilitas Daerah
Pemkot Palu Sambut Kedatangan Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut, Minggu (24/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Sambut Kedatangan Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido menghadiri penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun oleh BPK, Rabu (17/1/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Terima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Semester II Tahun 2023
Pohon tumbang timpa mobil akibat hujan deras disertai angin kencang di Jalan Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sabtu (12/3/2022)/@Instagram @damkar_kotapalu

Palu

Usai Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jalan Dewi Sartika Palu
Pemkot Palu edukasi ASN soal layanan ketaspenan dan perbankan/Ist

Palu

Pemkot Palu Edukasi ASN soal Layanan Ketaspenan dan Perbankan
Ratusan warga menyaksikan proses pencarian korban tenggelam di Pantai Talise, Kota Palu, Kamis (20/1/2022) sore/hariansulteng

Palu

Pencarian Bocah Tenggelam di Pantai Talise Jadi Tontonan Warga
Ratusan warga memadati rumah duka Mahmud Ismaun di Kota Palu, Senin (18/7/2022)/hariansulteng

Nasional

Kurun Waktu 5 Bulan, Dua Warga Asal Palu Jadi Korban Pembantaian KKB di Papua