HARIANSULTENG.COM, PALU – Jalan Sis Aljufri, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu makin ramai oleh pengunjung di hari kedua peringatan Haul Guru Tua ke-54, Kamis (12/5/2022) malam.
Pengamatan HarianSulteng di lokasi, pengunjung terus berdatangan memasuki lokasi haul meski hujan dengan intensitas ringan mengguyur Kota Palu.
Para tamu dari luar daerah juga telah tiba untuk memperingati 54 tahun kematian Pendiri Yayasan Alkhairaat tersebut.
Hal itu terlihat dari sejumlah bus yang berjejer di ruas Jalan Sis Aljufri di depan Kantor Pengurus Besar (PB) Alkhairaat.
Haul Guru Tua juga dirangkaikan dengan Festival Raodha berupa lomba anak Islami, pameran UMKM dan perpustakaan keliling.
Peringatan Haul Guru Tua ke-54 berlangsung hingga 14 Mei 2022 dan perkirakan bakal dihadiri puluhan ribu jamaah.

Jalan Sis Aljufri, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu makin ramai oleh pengunjung di hari kedua peringatan Haul Guru Tua ke-54, Kamis (12/5/2022) malam/hariansulteng
“Diperkirakan haul kali ini dihadiri 40 ribu orang karena kerinduan yang cukup lama. Sebab dua tahun sebelumnya sempat vakum karena pandemi Covid-19. Ketika kembali digelar tahun ini, maka dari berbagai daerah banyak menelepon. Ada yang siap berangkat 10 mobil, sekian bus dan sebagainya,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat, Habib Hasan Alhabsyi.
Habib Hasan menambahkan, umumnya masyarakat maupun tamu hadir sekaligus untuk ziarah kubur.
Terlebih, kata dia, saat ini sejumlah pimpinan Alkhairaat telah meninggal dunia seperti Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.
Habib Saggaf merupakan cucu kandung Guru Tua yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Utama Alkhairaat.
“Beberapa rumah masyarakat itu sudah full dan hampir semua hotel sudah dipesan oleh peserta untuk menghadiri haul. Apalagi beberapa pimpinan Alkhairaat sudah tidak ada (meninggal). Mereka rindu untuk berziarah dan melihat perkembangan Alkhairaat secara dekat,” kata Habih Hasan. (Agr)