HARIANSULTENG.COM, PALU – Peringatan Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua ke-55 telah berlangsung selama 4 hari dan resmi ditutup pada Rabu (3/5/2023).
Peringatan Haul Guru Tua kali ini diperkirakan dihadiri ratusan ribu pengunjung, baik masyarakat setempat maupun Abnaul Khairaat dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Para jamaah khususnya dari kalangan ulama semakin memadati Kompleks Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu di hari puncak pelaksanaan haul sejak pagi hari.
Sejumlah kepala daerah pun turut hadir untuk mengenang 55 tahun kepergian sang ulama besar Habib Idrus.
Di antaranya Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta hingga Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba.
Selama 4 hari sejak 30 April – 3 Mei 2023, Haul Guru Tua yang dirangkaikan dengan Festival Raodhah tersebut diisi berbagai rangkaian kegiatan.
Mulai dari lomba seni islami dan olahraga, pemutaran film sejarah Guru Tua, pameran sejarah Islam Tanah Kaili, Islamic book fair dan lainnya.
Di lokasi haul, para pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner yang dijajakan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM).
Kegiatan yang diperingati setiap 12 Syawal itu ditutup langsung oleh Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido pada pukul 20.00 Wita.
Menurut Reny, Haul Guru Tua sebagai event tahunan dapat menjadi momentum untuk mempromosikan daerah Kota Palu ke tingkat nasional.
“Ini merupakan kesyukuran kita bersama. Kota Palu telah memiliki beberapa kegiatan yang dapat mempromosikan daerah ini, yang salah satunya Festival Raodhah,” ucapnya.
Hujan gerimis pun tampak mengiringi malam penutupan Haul Guru Tua ke-55 sesaat setelah Reny selesai menyampaikan sambutannya.
“Qadarullah di malam terakhir ini hujan turun yang Insya Allah menjadi berkah,” sahut Arya Tandju selaku pembawa acara. (Bal)