HARIANSULTENG.COM, PALU– Sempat dua tahun terhenti karena pandemi, Pekan Olahraga dan Seni di Kelurahan Kabonena kembali digelar.
Terdapat 12 olahraga tradisional dan seni diperlombakan pada Porseni kali ini.
Diantaranya lomba kelar, kasti, gerak jalan, fashion show, sholawat, kebersihka lingkungan, kebun dasawisma, senam kreasi, gerak jalan santai, tari pamonte, tari jepeng kreasi hingga puisi.
Kembalu digelarnya Porseni di tahun 2022 mengobati rindu warga Kabonena yang sudah lama merindukan kegiatan seperti ini.
Sontak, setiap lomba yang digelar selalu dipadati warga yang ingin menyaksikan secara langsung.
Lurah Kabonena Putra Maharandha Airlangga pun seakan tidak percaya, bahwa kegiatan ini sangat disambut meriah oleh warganya.
“Kegiatan ini berlangsung sudah sejak tanggal 1 September kemarin, dan kegiatan puncaknya tanggal 25 September mendatang,” ujar Putra Maharandha Airlangga, Jumat (23/9/2022) sore.
Lurah termuda di Kota Palu itu menuturkan, tujuan dari Porseni ini adalah mempererat kekeluargaan dan merupakan upaya mengembangkan olahraga tradisional.
Oleh sebab itu, Porseni yang awalnya semua kegiatannya berisi olahraga modern.
Dibawah kepemimpinannya, Ia merubah semuanya dan menganti dengan olahraga tradisional.
Tidak hanya itu, panitia pelaksana kegiatan Porseni ini juga melibatkan anak muda Kabonena.
“Dipilihnya olahraga tradisional pada Porseni kali ini, merupakan upaya mengembangkan permainan masa kecil dulu. Kemudian, warga Kabonena juga sudah mulai meninggalkan olahraga yang semasa kecil dulu sering dimainkan dan diperlombakan,” jelasnya. (Slh)