HARIANSULTENG.COM, PALU – Direktur Rumah Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu, drg Herry Mulyadi menyinggung para tenaga kesehatan (nakes) yang selalu update status di medsos saat insentif lambat dibayarkan.
Menurutnya, pihak manajemen tidak pernah lambat dalam memberikan insentif bagi tenaga kesehatan.
Akan tetapi, kata dia, terdapat proses panjang dan butuh waktu sehingga pembayaran insentif tertunda.
“Alhamdulillah insentif bulan Oktober sudah masuk tinggal di eksekusi. Kemarin kami sudah cek di BPKD,” terang drg Herry Mulyadi di halaman RSU Anutapura, Jl Kangkung, Kelurahan Donggala Kodi, Kecaman Palu Barat, Kota Palu, Sabtu (20/11/2021).
Ia menyebut tidak berdiam diri perihal keterlambatan pembayaran insentif kepada para Nakes.
Bahkan Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido menghubunginya terlebih dahulu untuk mempertanyakan permasalahan tersebut.
“Ibu wawali subuh-subuh telepon saya. Kalau soal insentif sudah duluan beliau mempertanyakan ke saya,” terangnya.
“Kami akan terus berbenah untuk menciptakan pelayanan yang optimal dan kesejatraan bagi tenaga kesehatan tercapai,” tutur drg Herry.(hs)